16 Senjata Api Milik Petugas Lapas Terbakar Dalam Kericuhan di Rutan Kabanjahe
Senjata api tersebut merupakan milik petugas keamanan penjara. Dia menegaskan tidak ada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memegang senjata api saat kericuhan.
Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM mencatat sebanyak 16 pucuk senjata api ditemukan terbakar dalam kericuhan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Rabu (12/2).
"Ditemukan senjata api yang terbakar, terdiri atas 10 pucuk laras pendek dan enam pucuk laras panjang," ujar Kepala Bagian Humas Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Kabag Humas Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (14/2).
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Kamari lahir? Ini dia foto bayi cantik putri Jennifer Coppen yang lahir bulan Agustus kemarin.
-
Kapan Belva Ugraha lahir? Dengan cepat, pria yang lahir pada tahun 2001 ini telah tumbuh menjadi dewasa dan terlihat seperti kakak-adik dengan Abimana.
-
Kapan Keano Mudra lahir? Intan Ayu melahirkan anak pertamanya, Keano Mudra pada 26 November 2015.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Rika mengatakan bahwa senjata api tersebut merupakan milik petugas keamanan penjara. Dia menegaskan tidak ada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memegang senjata api saat kericuhan.
"Warga binaan pemasyarakatan tidak ada yang memegang senjata api," kata Rika.
Sementara itu, pascakericuhan tersebut, pihak kepolisian telah mengamankan 20 WBP dan tahanan. Rika menjelaskan, WBP dan tahanan tersebut saat ini sedang menjalani proses penyidikan di Polres Karo.
"Disidik sehubungan dengan pembakaran Rutan Kabanjahe," kata dia.
Lebih lanjut Rika mengatakan saat ini jumlah WBP dan tahanan di Rutan Kelas IIB Kabanjahe yang terdata berjumlah 410 orang.
Dia merincikan, jumlah WBP sebanyak 204 orang, terdiri 188 pria dan 16 wanita. Sedangkan total tahanan berjumlah 206 orang, terdiri 192 pria dan 14 wanita.
Sebanyak 191 WBP kemudian dipindahkan ke sejumlah lapas dan rutan yang tersebar di Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara.
“Sebanyak 4 WBP dipindahkan ke Lapas Kelas I Medan, 61 WBP ke Lapas Binjai, 76 WBP ke Lapas Pemuda, 34 WBP ke Rutan Sidikalang, 16 orang Lapas Perempuan,” kata Rika.
Sementara sebanyak 198 tahanan di Rutan Kelas IIB Kabanjahe dipindahkan ke sejumlah Polsek wilayah Karo.
“Polsek Payung 5 orang, Tiga Binanga 5 orang, Simpang empat 10 orang, Juhar 20 orang, Tiga Panah 20 orang, Barus Jahe 5 orang, Munte 5 orang, Berastagi (Wanita) 10 orang, Polres Tanah Karo 115 orang, Polres Tanah Karo (Wanita) 3 orang,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, terjadi kericuhan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (12/2). Akibatnya, sejumlah bagian bangunan rutan terbakar dan warga binaan terpaksa dievakuasi.
Kericuhan itu sendiri dipicu karena adanya oknum WBP yang tidak terima atas upaya pemberantasan narkoba di dalam rutan yang dilakukan oleh petugas.
Baca juga:
4 Narapidana Jadi Tersangka Kerusuhan Rutan Kabanjahe
Antisipasi Ketegangan, Rutan Makassar Intensifkan Dialog dengan Warga Binaan
DPR Bakal Cecar Menkum HAM Soal Rusuh di Rutan Kabanjahe
Rusuh di Rutan Kabanjahe, 191 Napi Dipindahkan ke 5 Penjara di Sumut
Napi dan Tahanan di Rutan Kabanjahe Dipindahkan ke Penjara di Medan Hingga Banjai
Ricuh Rutan Kabanjahe Disinyalir Karena Napi Tak Terima Pemberantasan Narkoba
Kronologi Kericuhan di Rutan Kabanjahe