168 Warga Korban Gempa Cianjur Mengungsi ke Posko BIN Jabar
"Kita standby 4 suster, 1 dokter, kerja sama kita dengan puskesmas setempat," ujar Ruddy.
Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Jawa Barat mendirikan posko tanggap darurat untuk korban gempa di Jalan Labuan - Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Sampai saat ini, posko tersebut telah menampung 168 pengungsi yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
KABINDA Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks mengatakan, para pengungsi mendapatkan bantuan logistik, makanan hingga pelayanan kesehatan (pelkes). Adapun, kata Rudy, pihaknya membagikan selimut sebagai bantuan pokok untuk kenyamanan semua pengungsi.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Apa yang istimewa dari rumah Lesti Kejora di Cianjur? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri. Pemandangan rumah Lesti Kejora seolah seperti resort bintang 5
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa Seni Pakemplung di Cianjur terancam punah? Namun sayangnya, kesenian ini belakangan terancam punah karena dianggap rumit dan terlalu sakral. Ini didasarkan hilangnya minat anak muda untuk melestarikannya dan menampilkannya dengan baik, sesuai pesan leluhur.
"Hari ini kita ngobrol sama kepala desa, kalau malam dingin di sini. Sekarang kita beri bantuan selimut supaya mereka tidak dingin. Intinya supaya mereka nyaman di sini," kata Ruddy di lokasi, Selasa (22/11/2022).
Selain selimut, dalam kesempatan tersebut Ruddy dan jajaran juga membagikan makanan ringan dan pampers untuk anak-anak di pengungsian. Di samping itu, BINDA Jawa Barat pun memberikan layanan kesehatan dan menyiagakan dapur umum.
"Kita pagi sudah siapkan mereka sarapan, kemudian jam 9-10 kita kasih makanan ringan, snack. Kemudian kita standby 4 suster, 1 dokter, kerja sama kita dengan puskesmas setempat. Kita siapkan makan, kemudian mereka apabila kurang, kita siapkan di situ dapur, bisa masak sendiri, nasi juga kita siapkan," kata Ruddy.
Ruddy berharap, setiap bantuan yang dihadirkan di posko tanggap darurat BINDA Jawa Barat dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana gempa bumi Cianjur. Dengan aksi berbagi ini, Ruddy juga berharap dampak bencana segera pulih.
"Harapan kita tentunya karena mereka sudah mengalami musibah, terkena gempa bumi di sini, diharapkan dampaknya kita kurangi sedikit-sedikit. Untuk menghilangkan memang perlu waktu, tapi setidaknya kita bisa mengurangi beban mereka dengan berbagi," kata Ruddy.
Untuk diketahui, Markas Besar (Mabes) BIN telah mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur. Untuk tahap awal berupa kebutuhan pokok dan makanan ringan, antara lain 200 Karton Indomie, 200 Karton Pop Mie, 400 Karton Air Mineral 330 ml 230 Karton Susu UHT 200 ml, 20 Kotak Tisu Kering, 1 ton Beras, dan 100 Karton Minyak Goreng kemasan.
Kemudian 720 Pcs Sosis Siap Makan, 50 Karton Ikan Sarden Kaleng, 1.000 pcs Roti Sobek, 600 Karton Aneka Biskuit, 20 pax diaper ukuran M/L, 10 karton Pembalut Wanita, 20 Karton Sabun Mandi, dan 3 Karton Energen.
Adapun, total ada dua truk bantuan logistik dari Mabes BIN yang sudah sampai di posko pengungsian darurat Cianjur. Jumlah bantuan tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan.
(mdk/ded)