17 Hari menginap belum bayar sewa hotel, pasutri ini dipolisikan
17 Hari nginap tak bayar sewa hotel, pasutri ini dipolisikan. Manajemen hotel dibuat kesal karena istri MA, berinisial SS (40) bersikap arogan. Bahkan, SS menantang membawa kasus ini ke polisi jika berani.
Diduga tak mampu membayar hotel setelah 17 hari menginap, seorang warga asal Aceh berinisial MA (30) digiring manajemen hotel ke kantor polisi. MA berkilah masih sanggup membayar sewa hotel karena istrinya sedang mengambil uang.
Salah satu manajemen hotel, Yopie mengungkapkan, MA dan istri menginap di Hotel Maqdis yang berada di Jalan Ahmad Yani, Plaju, Palembang, sejak 10 Januari 2017 lalu dan baru membayar sepuluh hari. Ketika ditagih sisa pembayaran, MA mengelak dan hanya mengumbar janji.
"Sudah sering kami tidak, dia bilang nanti, nanti, besok, atau ada saja alasannya. Ini merugikan," ungkap Yopie di Mapolresta Palembang, Jumat (27/1).
Manajemen hotel dibuat kesal karena istri MA, berinisial SS (40) bersikap arogan. Bahkan, SS menantang membawa kasus ini ke polisi jika berani.
"Makanya kami bawa orang ini (MA) ke kantor polisi, biar semuanya jelas dan pasti ada hukumannya," ujarnya.
Sementara itu, MA membantah dibilang enggan atau tak mampu membayar sewa hotel. Dia mengaku masih banyak uang karena profesinya sebagai pengusaha transportir batubara.
"Ini istri saya lagi ambil uang ke Sekayu (Musi Banyuasin), malam nanti udah ke sini," kata dia.
MA menjelaskan, keberadannya di Palembang untuk mengurus pasokan 30 unit dum truk yang mengangkut batubara dari Muara Enim. Hanya saja, pengurusan dokumennya terhambat sehingga membuatnya harus tinggal sementara di kota itu.
"Saya sudah biasa di Palembang, kadang sewa rumah juga. Ini kebetulan sewa rumahnya sudah habis, makanya nginap di hotel. Bukan sembarangan saja, saya punya duit buat bayarnya," akunya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede mengatakan, terlapor MA diserahkan pihak hotel karena merasa tertipu setelah sewa hotel tak kunjung dibayarkan. Terlapor saat ini masih diperiksa terkait masalah itu.
"Kita gali keterangan dulu dan kita tunggu apakah benar pengakuan terlapor bahwa istrinya sedang mengambil uang untuk membayarnya," pungkasnya.
Baca juga:
Ini rumah pohon terkeren di Inggris, bagian dalamnya super mewah
Hotel terkubur salju selama 2 hari, 8 tamu ditemukan selamat
Begini penampakan hotel badut di Nevada, lucu atau malah seram?
Investasi Rp 224,6 M, AccorHotels miliki 5 persen saham Banyan Tree
Surga pembaca, hotel perpus di Portugal miliki koleksi 45000 buku
Ibis Bandung Trans Studio raih 2 penghargaan di akhir 2016
Ruang karaoke Hotel Paragon terbakar
-
Siapa yang merancang Hotel Indonesia? Bangunan Hotel Indonesia dirancang oleh arsitek Abel Sorensen, dan istrinya Wendy asal Amerika Serikat.
-
Kapan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda di Hotel Majapahit? Tempat Bersejarah Atap bangunan hotel jadi saksi perjuangan arek-arek Suroboyo merobek bendera Belanda Merah Putih Biru menjadi Merah Putih pada 19 September 1945.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kenapa Hotel Indonesia dibangun? Hotel ini dibangun atas gagasan dan perencanaan matang presiden RI pertama, Soekarno.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.