1.877 Bencana Alam Terjadi di Jawa Barat hingga 8 November, 60 Orang Meninggal Dunia
Rinciannya, bencana longsor sebanyak 1.034, angin puting beliung dengan jumlah 525 dan banjir terjadi 251 kali. Lalu, gelombang pasang di laut terjadi 6 kali.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat ribuan bencana alam terjadi sepanjang tahun hingga 8 November 2021. Sementara itu, di tengah cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi hingga awal tahun depan, beberapa daerah rawan diminta waspada.
Dari data yang diterima, sepanjang tahun 2021 hingga 8 November, terdapat 1.877 bencana alam yang terjadi di Jawa Barat. Rinciannya, bencana longsor sebanyak 1.034, angin puting beliung dengan jumlah 525 dan banjir terjadi 251 kali. Lalu, gelombang pasang di laut terjadi 6 kali.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Dimana tanah longsor terjadi di Kabupaten Karangasem? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
Dari jumlah bencana yang terjadi, terdapat 795.670 jiwa yang terdampak. 60 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan bangunan yang rusak ringan hingga berat sebanyak 228.296 unit.
Di bulan November, Jawa Barat mengalami cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang. Sudah ada beberapa kejadian longsor dan banjir yang mengiringinya. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun menetapkan siaga satu bencana.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Dani Ramdani mengaku sudah melakukan pengawasan dan merumuskan langkah antisipasi di daerah rawan bencana. Dalam catatannya, daerah yang rawan adalah Garut, Cianjur, Sukabumi dan Bogor. Kemudian, Cirebon, Karawang dan Indramayu.
"Tercatat ada 57 titik bencana di seluruh Jabar seperti banjir, longsor hingga puting beliung. Sejak status siaga satu, kami mengaaktivasi posko siaga darurat 1x24 jam 7 hari dalam seminggu,” terang dia.
"Kami menyiapkan alat-alat penanganan di lokasi rawan bencana. Seperti di Cianjur, alat berat sudah disiapkan di lokasi dekat dengan area rawan bencana,” imbuh dia.
Lalu, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jabar Dikky Achmad Sidik mengaku sudah mengidentifikasi titik rawan banjir. Ia mencontohkan, pengendalian di Sungai Citarum, sudah beroperasi Terowongan Nanjung, Floodway Cisangkuy. Proyek kolam retensi masih dalam pengerjaan.
Di wilayah Sungai lain, seperti Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, pmerintah pusat sedang menuntaskan pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi. Di Kabupaten Tasikmalaya, pemerintah pusat sedang membangun Bendungan Leuwikeris.
"Dari semua kegiatan tersebut, yang paling utama adalah kita berkolaborasi untuk pengendalian banjir ini. Karena kalau kita lihat berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh BBWS maupun kita. Tentunya, kegiatan ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu yang cukup panjang," ucapnya.
(mdk/gil)