1.953 Bandit jalanan di wilayah Polda Metro Jaya dijebloskan ke penjara
"Kasusnya banyak, jambret, begal, rusong (rumah kosong), penganiayaan, curanmor, dan sejenisnya. Lalu ada juga pelaku yang gunakan senpi (senjata api)," lanjut Argo.
Sebanyak 1.953 pelaku penjahat jalanan diringkus jajaran Polda Metro Jaya di wilayah hukumnya. Total itu berhasil diringkus dalam waktu dua pekan ini dalam Operasi Kewilayahan Mandiri, yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan dari ribuan penjahat yang ditangkap, 320 orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara sisanya diberikan pembinaan oleh kepolisian dan instansi terkait.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bagaimana prajurit Romawi mendinginkan anggur? Wadah ini ditempatkan di sekitar pipa air timah, sehingga pipa tersebut berjalan sepanjang sisi panjang wadah.
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
"Total sudah ada 643 kasus yang kami tangani sejak 3 hingga 12 Juli 2018," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/7).
Selain diamankan pelaku, polisi juga amankan barang bukti berupa senjata tajam dan juga senjata api. Kata Argo, beragama cara dipakai pelaku dalam kejahatannya, salah satunya adalah memakai pemecah gembok yang ukurannya sepanjang 1,5 meter, ada juga keris yang dibungkus kain putih.
"Ini buat potong gembok yang rumahnya di pagar ya," kata Argo sembari melihatkan barang buktinya.
"Kasusnya banyak, jambret, begal, rusong (rumah kosong), penganiayaan, curanmor, dan sejenisnya. Lalu ada juga pelaku yang gunakan senpi (senjata api)," lanjut Argo.
Tambah Argo, total seluruhnya selama operasi ini polisi telah melakukan tembak di tempat hingga tewas kepada 11 penjahat jalanan yang mencoba melawan saat dilakukan penangkapan. Serta menindak tegas dengan tembak di kaki sebanyak 41 penjahat jalanan.
"Jadi operasi selama 3 hingga 12 Juli, yang kami tetapkan tersangka karena kasusnya ditemukan unsur pidana dan barang bukti, ada 320 orang. Yang kami tembak mati ada 11 orang, sisanya kami tahan," kata mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.
Dalam kasus ini, Argo mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan keamanan diri sendiri guna menghindari kejahatan jalanan tersebut.
"Tidak gunakan perhiasan mencolok saat bepergian, tidak bermain handphone saat di motor atau di tempat umum yang rawan, menitipkan rumah pada tetangga agar jika ada orang tak dikenal dapat diketahui tetangga, serta memasang CCTV di sekitar rumah," kata Argo.
Baca juga:
15 Menit 'ngumpet' di dalam sungai, jambret di Sunter akhirnya menyerah
Baru bebas bersyarat, jambret penumpang ojek online penjahat kambuhan
Saat menjambret, Sandi selalu ajak dua teman salah satunya residivis
Polisi ringkus rekan Sandi, penjambret penumpang ojek online di Cempaka Putih
Wakapolri ultimatum copot kapolres tak becus tangkap bandit jalanan
Pulang kerja, Tia nyaris dijambret dua bocah di Jakbar