197 Balita teridentifikasi terpapar vaksin palsu
Balita-balita itu divaksin di sebuah klinik yang dikelola seorang bidan.
Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) mengidentifikasi terdapat 197 balita yang terpapar vaksin palsu. Vaksin-vaksin tersebut diberikan oleh bidan ME yang membuka praktik di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.
"Ada 197 balita yang kami identifikasi diduga terpapar vaksin palsu," kata Agung di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7).
Bidan ME sendiri merupakan salah satu tersangka yang ditangkap dalam kasus praktik peredaran vaksin palsu. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan temuan Bareskrim dua pekan lalu, di mana sebelumnya diketahui terdapat 48 balita yang menggunakan vaksin palsu tersebut.
Sebelumnya, Bareskrim mencatat ada 48 balita yang diimunisasi menggunakan vaksin palsu di Klinik Bidan ME. Selanjutnya balita-balita akan diimunisasi ulang menggunakan vaksin asli.
Hingga kini, polisi telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka kasus peredaran vaksin palsu. Hanya dua dari 18 tersangka yang tidak menjalani penahanan karena masih di bawah umur.
Belasan tersangka itu memiliki peran masing-masing, di antaranya sebagai produsen vaksin palsu, pengumpul botol vaksin bekas, pembuat label vaksin, distributor, kurir hingga tenaga medis. Sementara, polisi belum menemukan rumah sakit negeri yang terindikasi menerima pasokan vaksin palsu.
"Kalau RS negeri enggak ada (vaksin palsu)," kata Agung Setya.
Polisi juga telah mengendus sejumlah RS swasta yang diduga berlangganan vaksin palsu, jumlahnya pun mencapai ada 14 RS. Belasan rumah sakit tersebut berlokasi di Pulau Jawa dan Sumatera. Kendati demikian pihaknya enggan merilis nama-nama RS tersebut, karena masih dalam proses pengusutan.
Baca juga:
Kemenkes akan vaksinasi ulang anak yang pakai vaksin palsu
Bertambah, kini 14 RS diketahui berlangganan vaksin palsu
12 Rumah sakit se-Jawa dan Sumatera disinyalir pakai vaksin palsu
Bareskrim bekukan rekening milik tersangka vaksin palsu
Bareskrim masih telusuri keterlibatan RS dalam kasus vaksin palsu
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas