2 Korban meninggal ditemukan, 192 penumpang KM Sinar Bangun masih hilang
Kedua korban meninggal yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Jenazah pertama ditemukan kira-kira pukul 7.00 Wib. Warga melaporkan adanya jasad yang diduga korban KM Sinar Bangun pada posisi sekitar 20 menit perjalanan dari Tigaras. Sekitar pukul 10.15 Wib, korban lain kembali ditemukan.
Sejak pagi hingga Rabu (20/6) siang, dua korban meninggal dunia dalam musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun ditemukan. Tim gabungan masih harus bekerja ekstrakeras karena 192 penumpang masih hilang.
"Hari ini ditemukan 2 korban (meninggal dunia). Total telah ditemukan 21 orang, 18 di antaranya selamat dan 3 meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, Rabu (20/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
Kedua korban meninggal yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Jenazah pertama ditemukan kira-kira pukul 7.00 Wib. Warga melaporkan adanya jasad yang diduga korban KM Sinar Bangun pada posisi sekitar 20 menit perjalanan dari Tigaras. Setelah tim menuju ke sana, mereka mengevakuasi jenazah itu.
Sekitar pukul 10.15 Wib, korban lain kembali ditemukan. Jenis kelaminnya juga perempuan. "Korban telah kita serahkan ke tim DVI dan sudah dibawa ke rumah sakit di Simalungun," jelas Budiawan.
Setelah ditemukannya 21 orang penumpang KM Sinar Bangun, tim gabungan masih harus bekerja ekstrakeras mencari para penumpang lainnya. Jumlah orang hilang yang diduga sebagai penumpang kapal itu terus bertambah.
"Yang masih dicari terus berkembang. Sekarang hingga pukul 11.25 Wib, korban yang harus dicari berjumlah 192 orang," jelas Budiawan.
Seperti diberitakan KM Sinar Bangun yang tenggelam dalam pelayaran dari Simanindo, Samosir, menuju Tigaras, Simalungun, Senin (18/6) sore. Kapal kayu itu diduga mengangkut lebih dari 200 penumpang plus puluhan sepeda motor sebelum terbalik dan tenggelam.
Baca juga:
1 Lagi penumpang KM Sinar Bangun ditemukan meninggal dunia
KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba, 180 orang penumpang belum ditemukan
KM Sinar Bangun tenggelam, penyeberangan via Danau Toba dihentikan
Basarnas Padang bantu pencarian korban hilang KM Sinar Bangun
4 Anggota keluarga jadi korban KM Sinar Bangun, Alsen minta Basarnas bergerak cepat
Kepasrahan dalam penantian keluarga korban KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba
Penyelam andalan Marinir dikirim bantu cari korban kapal tenggelam di Danau Toba