2 Mayat Pendaki Ditemukan di Bawah Jurang Gunung Dempo Sedalam 350 Meter
Saat ini, tim gabungan masih mengevakuasi satu mayat lagi dari bibir kawah gunung api tersebut. Mayat tersebut diduga M Fikri Sahdilah (19), rekan korban Jumadi yang turut hilang.
Tim forensik telah mengidentifikasi satu mayat yang ditemukan di bibir kawah Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Hasilnya, korban bernama Jumadi (26), salah satu dari dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, yang hilang.
Kapolres Pagaralam AKBP Dolly Gumara mengungkapkan, kepastian tersebut berdasarkan keterangan keluarga dan barang-barang yang dikenakan korban. Korban telah berada di RSUD Basemah Pagaralam sambil menunggu penyerahan jenazah ke keluarga.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Di mana Gunung Dempo berada? Gunung Dempo yang masuk ke wilayah Kota Pagaralam ini menjadi gunung tertinggi di Sumatra Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana lokasi para pendaki ketika Gunung Dempo meletus? Terdata, saat kejadian berlangsung ada kelompok pendaki dari Muara Enim dan Palembang yang sedang melakukan pendakian.
-
Siapa yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Dempo? Melansir dari beberapa sumber, kisah tersebut populer dengan nama Manusia Harimau. Sosok tersebut diyakini menjadi penghuni dan penunggu Gunung Dempo. Meski tidak mengganggu manusia jika tidak diganggu, konon bentuk Manusia Harimau ini menyerupai manusia dan ada kalanya menjadi harimau.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kenapa banyak orang tertarik dengan Gunung Dempo? Keindahan pemandangan Gunung Dempo menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung saat berada di Sumatra Utara tepatnya di Pagaralam. Banyak wisatawan pencinta alam dan penghobi trekking yang tertarik menaklukkan gunung ini.
"Sudah dipastikan satu mayat yang ditemukan dan dievakuasi adalah Jumadi, pendaki yang hilang," ungkap Dolly, Senin (4/11).
Dijelaskannya, jasad Jumadi dievakuasi tim gabungan ke Tugu Rimau pada dini hari tadi. Tim saat ini masih melakukan evakuasi satu mayat lagi yang berada tak jauh dari penemuan mayat kedua.
"Kemungkinan malam bisa dibawa turun," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pos SAR Pagaralam Alfariz mengatakan, saat evakuasi mayat pertama tim banyak mengalami kendala karena medan yang curam dan terjal. Alhasil, diperlukan waktu lama untuk mengangkat mayat dari bibir kawah ke puncak setinggi 350 meter.
"Walaupun sulit, Alhamdulillah tim tidak terjadi apa-apa. Mayat bisa dievakuasi turun dan dibawa ke rumah sakit dini hari tadi," kata dia.
Saat ini, tim gabungan masih mengevakuasi satu mayat lagi dari bibir kawah gunung api tersebut. Mayat tersebut diduga M Fikri Sahdilah (19), rekan korban Jumadi yang turut hilang.
"Sebenarnya tadi malam bisa kita evakuasi, tapi karena situasi tidak memungkinkan kita tunda dulu dan dilanjutkan tadi pagi," pungkasnya.
Baca juga:
Sesosok Mayat Ditemukan di Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang
Pencarian 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo Jambi Terkendala Badai
Pencarian 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo Dihentikan
2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Dempo Sejak 8 Hari Lalu
Pengakuan Mengejutkan Pendaki Gunung yang Ditemukan Selamat
Fakta-Fakta Penyebab Meninggalnya Thoriq di Gunung Piramid