2 Napi yang gagal kabur dari Lapas Tanjung Gusta mantan polisi
Dua di antara 4 narapidana yang gagal kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan, Selasa (20/6), merupakan mantan anggota kepolisian. Mereka dihukum karena terlibat pembunuhan dan perampokan Bank BR di Aceh.
Dua di antara 4 narapidana yang gagal kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan, Selasa (20/6), merupakan mantan anggota kepolisian. Mereka dihukum karena terlibat pembunuhan dan perampokan Bank BR di Aceh.
Kedua napi yang merupakan mantan personel kepolisian yaitu Husaini Bin Muhammad Ali Yusuf dan Alhadi Juniawan Bin H Ramli M. Pangkat terakhir mereka brigadir.
"Keduanya mantan anggota Polda Aceh," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting.
Husaini terakhir bertugas di Yanma Polda Aceh, sedangkan Alhadi bertugas di Polres Aceh Selatan. Keduanya merupakan murid dari
Barmawi alias Teungku Bar Bin TM Saleh, pemimpin Dayah/Pesantren Al Mujahadah Gampong Ujung Karang, Sawang, Aceh Selatan.
Barmawi bersama muridnya, termasuk Husaini dan Alhadi, ditangkap tim gabungan Bareskrim, Densus 88, dan Polda Aceh pada pertengahan 2014. Mereka disangka melakukan pembunuhan terhadap Faisal, caleg DPRK Aceh Selatan dari Partai Nasional Aceh (PNA) pada 2 Maret 2014 dan perampokan Bank BRI Unit Meukek pada 10 Mei 2013.
Persidangan kedua perkara ini digelar di PN Medan. Dalam perkara pembunuhan Faisal, Husaini jatuhi hukuman 11 tahun penjara sedangkan Alhadi diganjar 10 tahun penjara. Untuk perkara perampokan Bank BRI Unit Meukek, Husaini dan Alhadi dijatuhi hukuman masing-masing 6 tahun penjara.
Selasa (20/6) dini hari tadi, Husaini dan Alhadi mencoba kabur bersama 2 terpidana lainnya, yaitu Rudi Rahman Bin Rasidin dan Musliadi Bin Zaiman. Keduanya terlibat perkara narkotika. Musliadi dipidana 11 tahun 6 bulan penjara, sedangkan Rudi dihukum 8 tahun penjara.
Keempat narapidana ini mencoba kabur dari Lapas Tanjung Gusta, Medan, sekitar pukul 02.30-04.30 WIB.
Namun aksi itu gagal setelah mobil yang mereka tumpangi menghantam rumah warga di Jalan Lembaga Pemasyarakatan, tepatnya di depan Perumahan Bali Indah. Mobil itu ringsek dan terbalik.
Baca juga:
Panik kabur dari Tanjung Gusta, napi naik mobil tabrak rumah
Ini nama napi gagal kabur dari Lapas Tanjung Gusta Medan
Kronologi 4 narapidana Lapas Tanjung Gusta gagal kabur
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kapan Dava meninggal? Meninggal Dunia, 8 Foto Dava MCI di MasterChef Indonesia Season 7 Yang Tinggal Kenangan Dava, mantan peserta MasterChef Indonesia musim 7, telah pergi dengan usia yang masih muda, hanya 24 tahun.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.