2 Nasib Nakes Belum Diketahui Keberadaannya Usai KST Bakar Puskesmas di Kiwirok
Kedua nakes yang belum diketahui nasibnya berjenis kelamin laki-laki dan diduga melarikan diri ke arah perbukitan. Personel TNI masih terus melakukan pencarian dan berharap ditemukan dalam keadaan selamat.
Nasib dua tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, hingga kini belum diketahui keberadaan usai aksi pembakaran puskesmas dan rumah tenaga medis dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) pimpinan Lamek Taplo pada Senin (14/9).
"Memang benar ada laporan dari Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 403/WP yang saat ini bertugas di Kiwirok, dua nakes belum diketahui keberadaannya," kata Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Selasa (14/9) dikutip Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, kedua nakes yang belum diketahui nasibnya berjenis kelamin laki-laki dan diduga melarikan diri ke arah perbukitan. Personel TNI masih terus melakukan pencarian dan berharap ditemukan dalam keadaan selamat.
Dia menambahkan tiga nakes terluka akibat KKB dalam peristiwa tersebut. "Dua nakes terkena panah dan seorang dianiaya hingga terluka," kata Pangemanan.
Ketiganya ditemukan saat personel TNI melakukan pencarian terhadap petugas dan warga sipil yang bermukim di Kiwirok.
Saat ini 10 tenaga kesehatan termasuk dokter puskemas telah mengamankan diri ke pos Yonif 403/WP di Kiwirok. Mereka belum bisa memberikan keterangan akibat trauma yang dideritanya, termasuk tiga orang yang baru ditemukan.
KST pimpinan Lamek Taplo, Senin (13/9), baku tembak dengan aparat keamanan yang ada di Kiwirok hingga menyebabkan satu prajurit yakni Prada Ansar terluka di lengan tangan kanannya.
Baca juga:
Tangkap 3 Orang Terkait Penyerangan Posramil Maybrat, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Menegangkan, Ini Video TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB di Papua,Perkampungan Dibakar
Kronologi Baku Tembak TNI-Polri dengan KST di Kiwirok hingga 1 Prajurit Terluka
Mengurai Konflik Papua dan Solusinya
Polda Papua Barat Pastikan Tak Ada Ketua KNPB dari 3 Orang Ditangkap di Sorong
BPD Papua: Dua Karyawan BPD Papua Kiwirok Dievakuasi ke Jayapura