2 Pemuda di Jayawijaya Serang Polisi dan Coba Rampas Senpi
Seorang anggota Polres Lanny Jaya, Papua, Aipda Jhonatan Bangun, menjadi korban penganiayaan. Senjata api (senpi) yang dipegangnya juga coba dirampas.
Seorang anggota Polres Lanny Jaya, Papua, Aipda Jhonatan Bangun, menjadi korban penganiayaan. Senjata api (senpi) yang dipegangnya juga coba dirampas.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Trans Kimbim Distrik Hubikosi, Kabupaten Jayawijaya, Selasa (4/5). Seorang pelaku atas nama Ones Elopere (24) ditangkap, sedangkan rekannya Yakob Meaga (22) melarikan diri.
-
Bagaimana polisi melacak keberadaan Pegi Setiawan? Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam. “(Pegi selalu) berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, peristiwa ini terjadi saat korban berkendara menuju Kabupaten Lanny Jaya sekitar pukul 06.00 WIT.
"Memasuki Distrik Hubikosi melewati jembatan, tiba-tiba korban diadang dua orang pemuda yang hendak menyerang korban. Dengan spontan korban mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke arah atas," kata Kamal dalam keterangannya.
Kedua pelaku tetap melakukan penyerangan dengan cara menikam dan memukul Jhonatan dengan kayu balok. Namun, senjata tajam terhalang rompi yang dikenakan korban.
Kedua pelaku mencoba merampas senpi Jhonatan. "Korban melakukan perlawanan dengan melepaskan tembakan melumpuhkan yang mengenai paha kiri pelaku Ones Elopere, sedangkan pelaku Yakob Meaga melarikan diri," ujar Mustofa.
Sekira pukul 06.10 WIT, seorang sopir yang melintas di lokasi melihat kejadian itu. Dia melaporkannya ke Polsek Kimbim.
"Pukul 06.12 WIT, personel Polsek Kimbim melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jayawijaya. Pukul 06.14 WIT, personel Polsek Kimbim dan personel Koramil Asologaima yang di-back-up personel Polres Jayawijaya langsung mendatangi TKP," jelasnya.
"Pukul 06.18 Wit, mobil ambulans Batalyon 756 mendatangi TKP dan menjemput korban untuk dievakuasi ke RSUD Wamena guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," sambungnya.
Karena pelaku melarikan diri, polisi pun kemudian melakukan pengejaran. "Pukul 08.35 WIT, personel Polres Jayawijaya serta anggota Polsek Kimbim dan personel Koramil Asolokobal berhasil mendapatkan pelaku yang dilumpuhkan korban," ujarnya.
"Pukul 08.45 Wit, pelaku dilarikan ke Klinik Polres Jayawijaya dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut," tutupnya.
Baca juga:
Jaringan Internet Terganggu, RSUD Jayapura Tak Bisa Akses Data BPJS
Momen Prajurit TNI di Papua Pamitan dengan Warga, Penuh Haru & Pelukan
KKB Bakar Gedung Sekolah dan Puskesmas serta Rusak Tiga Jalan di Papua
Kapolda Pastikan Gangguan Jaringan Telekomunikasi di Papua Bukan Cipta Kondisi
Polri Soal Ancaman dari KKB di Papua: Negara Tidak Boleh Kalah dengan Kelompok Ini
Polri Pastikan Lindungi Masyarakat Papua dari KKB