2 Pengedar sembunyikan tembakau Gorilla di kotak rokok herbal
2 Pengedar sembunyikan tembakau Gorilla di kotak rokok herbal. Pengedar jualan dengan cara sistem tempel.
Sedikitnya ada 47,92 gram tembakau Gorilla berhasil diamankan polisi dari tangan tersangka berinisial PAS (33) dan ID (38). Kedua tersangka mengedarkan barang ini sejak dua bulan. Tembakau tersebut dikemas dalam kotak herbal smoke tea dengan tujuan mengelabui petugas.
Tembakau tersebut mereka beli melalui online. Satu kotak isinya lima gram dibeli seharga Rp 100.000 sampai Rp 200.000 dan dijual kembali seharga Rp 250.000 hingga Rp 350.000.
Kapolres Badung AKBP Ruddi Setiawan mengatakan bahwa bahwa tembakau Gorilla yang sedang tren di masyarakat ini mengandung sediaan AB-FUBINACA.
Lanjutnya, itu sudah terdaftar dalam Narkotika Golongan I nomor urut 87 lampiran Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 2 Tahun 017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika di dalam lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Tembakau ini efeknya hampir sama dengan ganja. Hanya reaksinya lebih cepat beralusinasi," ujar Kapolres, Badung Bali, Jumat (3/2).
Dijelaskannya, penangkapan PAS dilakukan di indekos temannya di seputaran Jalan Imam Bonjol, Gg Nyuh Sudamala, Denpasar.
Dari pria ini disita 20,46 gram tembakau Gorilla dikemas dalam enam kotak herbal smoke.
"Penangkapan tersangka tidak terlepas adanya informasi masyarakat. Tersangka mengedarkan barang ini dengan sistem tempel," ungkapnya.
Hasil pengembangan, PAS menceritakan bahwa rekannya berinisial ID juga membeli barang yang sama. Malam itu juga sekitar pukul 19.30 WITA, kemarin petugas menggerebek rumah kontrakan LD di Jalan Gunung Andakasa Denpasar.
Di lokasi disita 10 kotak herbal smoke tea berisi tembakau Gorilla seberat 27,46 gram. "Sebenarnya ada beberapa kemasan berisi tembakau juga diamankan dari tersangka. Tetapi dari pemeriksaan labfor negatif mengandung sediaan narkoba," urainya.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Teras Malioboro diresmikan? Mengutip Jogjaprov.go.id, kawasan Teras Malioboro diresmikan pada 26 Januari 2021 oleh Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi.
Baca juga:
Bawa ganja gorila, mahasiswa ini diamankan di Bandara Ngurah Rai
Pelajar di Cilegon jual tembakau Ganesha dan Gorilla di Instagram
Pengedar dibekuk, tembakau Gorila Rp 1 miliar akan dikirim via ojek
Murah & mudah didapat, tembakau Gorila pernah beredar di Karanganyar
Peredaran tembakau sintetis logo gajah dibongkar Polsek Wonokromo