2 Pengedar Simpan Sabu Dalam Bambu Saat Ditangkap Polisi di Rumah Kontrakan
Pengungkapan yang disertai penangkapan terhadap dua tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan kerap terjadi penyalahgunaan narkotika di lingkungan mereka.
Anggota Subdit II Ditresnarkoba Polda Bengkulu mengungkap peredaran narkoba dilakukan dua orang dengan cara disimpan dalam potongan bambu. Kedua tersangka tersebut ditangkap di sebuah kontrakan daerah kelurahan Pasar Melintang, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Selasa (19/1) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Menangkap dua orang tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu berinisial SF (33) warga Kelurahan Anggut Kota Bengkulu serta HM (38) warga kelurahan Anggut Bawah Kota Bengkulu," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno dalam keterangannya, Rabu (20/1).
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana tradisi Ronjok Sayak di Bengkulu dilakukan? Dalam masyarakat setempat, Ronjok Sayak adalah tradisi membakar batok kelapa kering yang ditumpuk hingga setinggi satu meter.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
Sudarno menjelaskan jika pengungkapan yang disertai penangkapan terhadap dua tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu ini berawal dari informasi masyarakat yang melaporkan kerap terjadi penyalahgunaan narkotika di lingkungan mereka.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, Personel Subdit II Ditresnarkoba Polda Bengkulu melihat kontrakan yang mencurigakan, merasa curiga dengan penghuni yang berada dalam kontrakan tersebut yang berjumlah dua orang.
"keterangan yang kita dapat dari kedua tersangka, sabu-sabu didapat dari seorang tersangka lainnya yang menjadi DPO kami," jelasnya.
Adapun barang bukti yang berhasil disita dari kedua tersangka diantaranya Paket didalam potongan bambu sebanyak, 35 Paket, 12 paket kecil didalam plastik klip bening, 10 paket besar didalam plastik klip bening, 1 buah timbangan elektrik, 1 buah tas pinggang warna biru dongker, beberapa plastik klip bening, serta 1 unit Hp.
”Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti telah kami amankan, dan kita sedang lakukan pengembangan," pungkasnya.
Baca juga:
Polrestabes Medan Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Kendari, Ini Faktanya
Polisi Ungkap Modus Pengiriman Sabu dalam Sandal
Polda Riau Gagalkan Peredaran 20 Kilogram Sabu dari Malaysia
IRT di Solo jadi Pengedar Narkoba Karena Ajakan Anaknya
Sabu Seberat 46 Kg dari Malaysia 'Diparkir' di Pulau Terung Batam
BNN dan Bea Cukai Gagalkan Peredaran Sabu di Selat Malaka