2 WNI Positif Corona, Jokowi Akui Thermal Scanner Tak Akurat
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkap adanya dua pasien Warga Negara Indonesia (WNI) yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso. Keduanya yang merupakan ibu dan anak ini dirawat di ruangan khusus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tidak akuratnya alat thermal scanner. Hal ini menyusul 2 Warga Negara Indonesia (WNI) positif virus corona atau Covid-19.
"Kita juga menjaga 135 pintu masuk ke negara kita baik itu darat, baik itu laut, maupun udara semuanya dijaga ketat meskipun dalam praktiknya ini tidak mudah. Karena ngecek dengan yang namanya apa thermal scanner itu kadang-kadang keakuratannya juga tidak bisa dijamin 100 persen," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (2/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Jokowi menambahkan ia mendapatkan informasi adanya orang Jepang yang datang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia.
"Dan di cek di sana ternyata positif corona. Tim dari Indonesia langsung menelusuri orang Jepang ini ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu," jelasnya.
"Setelah ditemukan ternyata orang yang terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu yang umurnya 64 dan putrinya yang berumur 31 tahun dicek oleh tim kita ternyata pada posisi yang sakit," ungkap Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkap adanya dua pasien Warga Negara Indonesia (WNI) yang dirawat di Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti Saroso. Keduanya yang merupakan ibu dan anak ini dirawat di ruangan khusus.
"Dua orang tersebut WNI. Rumah Sakit Pusat Infeksi Sulianti, Saroso, di ruang khusus. Yang tidak terkontak dengan yang lain," ujarnya.
Kedua pasien merupakan ibu dan anak yang berusia 64 dan 31 tahun. Kini kediaman yang dihuni pasien positif virus Corona tersebut telah diisolasi.
"Rumahnya dicek. Ibu dan anak 64 dan 31 tahun. Sudah melakukan isolasi rumah. Terkenanya di Jakarta, daerah Depok."
Lebih lanjut ia mengungkapkan pasien tersebut mulai terdeteksi 1 Maret 2020 kemarin. " Terdeteksi 1 Maret. Kita sudah dengar berita. Kita langsung lakukan pemeriksaan. Kalau enggak close kontak, itu berbeda. Dibandingkan kita mengacu. Karena tidak mungkin," tuturnya.
Baca juga:
Kronologi WNI Terinfeksi Virus Corona di Indonesia
Pemerintah Tiongkok Sisir Medsos Untuk 'Teror' Penyebar Informasi Corona
Penjelasan Lengkap Menteri Kesehatan Soal Dua Orang di Indonesia Positif Corona
Pernyataan Lengkap Jokowi Soal Dua WNI Positif Terinfeksi Corona di Indonesia
Menkes Terawan: RSPI Sulianto Saroso Rawat Ibu dan Anak Positif Corona