20 Ribu Warga Terdampak Banjir Samarinda
Kawasan yang terendam yang parah di antaranya sepanjang Jalan Kemakmuran dan Jalan Sentosa Dalam.
Jumlah warga yang menjadi korban dan terdampak banjir di sejumlah kawasan Kota Samarinda, Kalimantan Timur hingga Selasa (11/6) diperkirakan mencapai 20 ribu jiwa, karena kawasan yang digenangi banjir makin meluas hingga meliputi tiga wilayah kecamatan.
Kawasan yang terendam yang parah di antaranya sepanjang Jalan Kemakmuran dan Jalan Sentosa Dalam.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
Sekretaris Kota Samarinda, Sugeng Chairuddin mengatakan, hasil pantauan sejak beberapa hari terakhir bahwa area banjir semakin meluas hingga telah meliputi dari tiga wilayah kecamatan dari sebelumnya hanya di wilayah Kecamatan Samarinda Utara.
"Dari tiga kecamatan yang terendam banjir yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, dan Kecamatan Sungai Pinang dengan jumlah warga terdampak mencapai 20 ribu jiwa," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (11/6).
Dari pantauan selama ini, genangan air bervariasi mulai dari selutut hingga setinggi orang dewasa, hampir merata menggenang di kawasan Perumahan Bengkuring, Griya Mukti, Gunung Lingai, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Remaja, Jalan DR Soetomo, dan kawasan Temindung yang meliputi Jalan Gelatik, Jalan Belatuk, dan Jalan Gatot Soebroto.
Berdasarkan penelusuran wartawan hingga lokasi banjir, banyak korban banjir membutuhkan bantuan diantaranya berupa makanan siap saji, pakaian dan selimut.
Warga juga membutuhkan pasokan air bersih dan obat-obatan, karena mereka sudah bertahan di lokasi banjir yang telah berlangsung sekitar lima hari ini.
Sebagian besar korban membutuhkan bantuan yang siap digunakan mengingat peralatan dan fasilitas untuk mengolah bantuan tidak tersedia di lokasi banjir. Uluran tangan para dermawan untuk dapat membantu meringankan korban dari dampak banjir yang telah melanda hingga hari kelima ini juga sangat mereka butuhkan.
Sejumlah pihak dilaporkan segera menyalurkan bantuan, antara lain dari Telkomsel Grapari Samarinda pada Selasa ini akan kembali menyalurkan bantuan yang diserahkan melalui PMI Provinsi Kaltim.
Para relawan dan wartawan yang ke lokasi banjir mengimbau masyarakat menyalurkan bantuan sesuai kemampuan guna meringankan beban mereka antara lain menyediakan makanan siap saji, minuman, tidak memberikan bahan makanan mentah karena mereka tidak bisa memasaknya.
Berdasarkan hingga Senin malam, di seputar Jalan DR Soetomo dan Gatot Subroto, korban banjir sangat memerlukan makanan siap saji tersebut.
Sementara dari warga di kawasan Pinang Seribu melaporkan, mereka membutuhkan pasokan air bersih, popok anak, dan pembalut wanita bagi warga yang tinggal di 11 rumah atau 50 jiwa yang merasakan dampak banjir selutut orang dewasa.
Baca juga:
Pengungsi Banjir di Samarinda Butuh Perlengkapan Bayi dan Wanita
Banjir di Samarinda Ikut Lumpuhkan Kawasan Bisnis
Bantuan Logistik Belum Datang, Warga Korban Banjir Samarinda Mulai Kelaparan
Pilot dan Pramugari Terjebak Banjir di Samarinda, Penerbangan Batik Air Delay
Samarinda Tetapkan Darurat Banjir Sepekan
Hujan 4 Jam di Samarinda, Air Naik Capai 2,5 Meter dan Listrik Dipadamkan