200 Tabung Oksigen dari Singapura untuk Pemkot Solo Tiba di Adi Soemarmo
Pesawat charter Cargo PT. My Indo Ailines yang memuat oksigen dari Singapura mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Sabtu (17/7). Pesawat dengan nomor penerbangan B-737-300/400F tersebut memuat barang kargo berupa oksigen seberat 14.175 ton dipesan Dinas Kesehatan Kota Solo.
Pesawat charter Cargo PT. My Indo Ailines yang memuat oksigen dari Singapura mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Sabtu (17/7). Pesawat dengan nomor penerbangan B-737-300/400F tersebut memuat barang kargo berupa oksigen seberat 14.175 ton dipesan Dinas Kesehatan Kota Solo.
"Total oksigen yang dimuat pesawat charter cargo dari Singapura adalah seberat 14.175 ton atau 200 tabung oksigen,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Soko Yani Ajat Hermawan.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Apa makna utama dari Tari Bondan Surakarta? Meski ketiga jenis tari bondan memiliki makna yang sedikit berbeda, akan tetapi pada intinya tari bondan ini memiliki makna yang sama mengenai kasih sayang seorang ibu kepada sang anak.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
Menurut Yani, saat ini ratusan tabung oksigen tersebut masih berada di terminal logistik bandara. Pihaknya masih menunggu pengambilan dari Dinas Kesehatan Kota Solo.
"Masih kita simpan di terminal logistik. Kita masih menunggu pengambilan dari Dinas Kesehatan Kota Solo,” katanya.
Yani menjelaskan, saat penerimaan barang cargo di Bandara Adi Soermarmo juga dihadiri dan diperiksa oleh Kantor Imigrasi, Bea Cukai dan Groundhandling.
Branch Manager Angkasa Pura Logistik Surakarta Anjar Pramono menyampaikan, saat ini tabung oksigen masih berada di Terminal Carga untuk pengurusan Kepabeanan.