21 Teroris masih buron, polisi Poso getol razia KTP
Polisi kesulitan untuk melakukan pelacakan teroris yang masih banyak bersembunyi di beberapa wilayah Sulteng.
Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, saat ini Polda Sulawesi Tengah telah menetapkan 21 DPO terkait teroris yang masih meresahkan di wilayah Poso. Sejumlah razia pun kerap dilakukan untuk menangkap para DPO.
"Sampai sekarang DPO teroris ada 21 orang," kata Susnadi seusai menghadiri penutupan Apel Kasatwil Polri Tahun 2013 di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Rabu (4/9).
Susnadi menjelaskan, pihak Polda Sulteng juga telah menjalankan operasi yustisi untuk mempermudah perburuan teroris yang belum tertangkap.
"Kita juga lakukan operasi yustisi dengan pemeriksaan KTP masyarakat, itu memang sangat efektif," ujarnya.
Kendati demikian, Susnadi mengaku masih kesulitan untuk melakukan pelacakan teroris yang masih banyak bersembunyi di beberapa wilayah Sulteng. Sebab, menurutnya ada sebagian masyarakat yang menutup-nutupi keberadaan teroris tersebut.
"Kendalanya, ya masih ada beberapa masyarakat yang menutup-nutupi keberadaan teroris itu. Juga karena di sana geografisnya itu panjang, banyak bukit-bukit dan pegunungan. Mereka bisa leluasa mobile dan tapi kita tetap melakukan pengejaran," kata Susnadi.