24 Jam Terakhir, 9 Orang Meninggal Karena Covid-19 di Aceh
Para lanjut usia (Lansia) itu pada umumnya memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung koroner, atau jenis penyakit komorbid lainnya, yang langsung terjadi komplikasi saat terinfeksi virus corona.
Kasus Covid-19 di Aceh semakin mengkhawatirkan. Dalam 24 jam terakhir, sembilan warga yang terkonfirmasi positif meninggal dunia. Sementara 176 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani mengatakan, pasien yang akhirnya tidak tertolong itu rata-rata kelompok usia 60 tahun ke atas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Bagaimana cara masyarakat Aceh mengatasi potensi kebakaran di Rumoh Aceh? Untuk mengantisipasi hal tersebut, masyarakat Aceh menggunakan pengikat tali yang tidak tersambung satu sama lain. Apabila terjadi kebakaran, pemilik rumah hanya perlu memotong satu tali saja sehingga seluruh atap rumah yang terhubung dengan tali tadi akan terjatuh sehingga meminimalisir api menyebar ke bagian rumah lainnya.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Apa yang terjadi di Rumoh Geudong selama konflik Aceh? Tragedi HAM memang cukup meninggalkan luka pedih bagi mereka yang mengalaminya. Mirisnya, saat peristiwa itu terjadi banyak orang tidak peduli dengan betapa pentingnya Hak Asasi Manusia (HAM) bagi seluruh masyarakat Indonesia.Salah satu tragedi yang memilukan dan sebuah tindakan pelanggaran HAM yang cukup berat dalah tragedi Rumoh Geudong di Provinsi Aceh.
Para lanjut usia (Lansia) itu pada umumnya memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung koroner, atau jenis penyakit komorbid lainnya, yang langsung terjadi komplikasi saat terinfeksi virus corona.
"Tingginya jumlah yang meninggal menunjukkan lemahnya perlindungan orang-orang tua dari ancaman virus corona," katanya, Jumat malam (21/5).
Dia menjelaskan, sembilan pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu, yakni warga Bireuen 3 orang, Pidie 3 orang, Aceh Tengah 1 orang , Aceh Besar 1 orang, dan Aceh Barat 1 orang.
Vaksinasi Rendah
Sementara itu, Saifullah Abdulgani menerangkan, progres vaksinasi terhadap lansia masih sangat rendah di Aceh.
Lansia yang telah vaksinasi dosis I baru 4.288 orang, atau hanya 1,0 persen dari target 435.651 orang. Sedangkan Lansia yang sudah menuntaskan vaksinasi dosis II sebanyak 2.551 orang atau 0,6 persen.
Saifullah mengklaim, rendahnya vaksinasi lansia di Aceh tersebut disebabkan kurangnya dukungan dari pihak keluarga.
"Anggota keluarga yang memiliki Lansia sejatinya bisa lebih aktif memotivasi dan memfasilitasi lansia untuk vaksinasi Covid-19," ujarnya.
Baca juga:
Tersangka Kasus Jual Beli Vaksin Covid-19: Saya Dapat dari Dinas Kesehatan Sumut
Puluhan Warga Desa di Garut Positif Covid-19, GOR Jadi Tempat Isolasi
Belasan Warga Cipayung yang Terpapar Covid-19 Dibawa ke RSD Wisma Atlet
KIPI Jakarta Jamin Vaksinasi Covid-19 Aman untuk Masyarakat
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 usai Lebaran, Warga 6 Desa di Bekasi Tes Antigen
4 Provinsi Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Tertinggi 21 Mei 2021
Pembagian Bahan Pokok untuk Warga Terinfeksi Covid-19 di Cipayung