27 Korban Tenggelamnya KMP Yunicee Dapat Santunan Jasa Raharja
Korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk perlindungan dasar pemerintah sebesar Rp 50 juta.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengucapkan terima kasih kepada PT Jasa Raharja dan PT Jasa Raharja Putera yang telah memberikan santunan bagi keluarga korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang Yunicee rute Ketapang-Gilimanuk pada Selasa 29 Juni 2021 lalu, di wilayah perairan selat Bali.
Wagub Cok Ace juga menyampaikan, belasungkawa dan berharap para keluarga korban diberikan ketabahan.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan Kapal San Jose tenggelam? Kisah Tenggelamnya Kapal San Jose 8 Juni 1708 menjadi pertempuran antara armada Spanyol dan komandan Inggris, Charles Wager, di dekat Cartagena, Kolombia.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
"Ini merupakan musibah yang tidak bisa kita tebak, dan pada saat tersebut memang sedang ramai-ramainya yang menyeberang ke Ketapang, karena ada upacara di Pura Semeru, tapi semoga dengan musibah ini juga memberikan kita suatu pelajaran baik bagi pengelola kapal maupun penumpang sendiri agar lebih waspada," kata Wagub Cok Ace, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/8).
"Semoga dengan adanya santunan ini dapat bermanfaat bagi keluarga korban dan korban yang masih sakit semoga cepat dipulihkan dan dapat beraktifitas sebagaimana mestinya," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT. Jasa Raharja Cabang Bali Dewi Aryani Suzana mengatakan, penyerahan santunan secara simbolis ini sekaligus menjadi bentuk empati dan silaturahmi kepada keluarga penumpang KMP Yunicee.
"Santunan secara langsung telah diserahkan kepada keluarga penumpang, melalui kunjungan langsung secara jemput bola, dan selanjutnya santunan diserahkan melalui transfer," ujarnya.
Ia juga menerangkan, untuk santunan bagi para penumpang yang telah diproses pihaknya ialah, untuk jumlah penumpang sebanyak 27 orang, total santunan meninggal dunia Rp 862 Juta telah diserahkan sebanyak 20 penumpang.
Kemudian, untuk seluruh santunan diserahkan sesuai alamat keluarga yang berada di 6 kota asal yaitu: Surabaya 1 orang, Banyuwangi 7 orang, Denpasar 5 orang, Singaraja, 5 orang, Pamekasan 1 orang dan Tasikmalaya 1 orang, serta jaminan biaya perawatan bagi penumpang yang mengalami luka-luka sebanyak 7 penumpang.
Ia juga menyebutkan, sebagaimana ketentuan akibat kecelakaan alat angkutan umum bahwa setiap korban meninggal dunia memperoleh santunan sebagai bentuk perlindungan dasar pemerintah sebesar Rp 50 juta dan bagi korban luka-luka di rumah sakit diberikan penjaminan biaya rawatan secara overbooking sampai dengan Rp 20 juta Rupiah, serta bagi korban yang tanpa ahli waris diserahkan santunan biaya penguburan sebesar Rp 4 juta. Besaran tersebut sesuai Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
"PT Jasa Raharja sebagai Member of Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan kecelakaan lalu lintas jalan," ujarnya.
(mdk/bal)