2.700 Rekening dan 540 e-Wallet Terindikasi Judi Online

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie, mengungkapkan hasil pertemuannya hari ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/10).

Salah satu poin pembahasannya adalah mengenai rencana untuk memblokir 2.700 rekening dan 540 e-wallet yang diduga terlibat judi online.

Meskipun hingga kini masih merajalela, Budi menegaskan bahwa kasus judi online akan terus ditindak dengan maksimal, termasuk melalui patroli siber. 

Budi menambahkan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah tegas dalam upaya untuk menindak kasus ini. Ini termasuk menonaktifkan situs perjudian, memblokir alamat protokol internet (IP), dan berkoordinasi dengan operator seluler untuk tidak memberi masyarakat akses ke situs perjudian.

“Situsnya kita takedown, IP Address kita sikat, operator selular kita sudah komunikasikan surati kepada seluruh operator selular kita untuk jangan memfasilitasi perjudian dan tindakan perjudian,” jelas Budi usai pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (13/10).

Selain itu, anak perusahaan Meta, seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook, telah diinstruksikan oleh Kemkominfo untuk meringkus segala bentuk perjudian dari platform mereka, termasuk iklan.

“Kadang kan ada suka iklan judi kan kemarin itu ada 161 ribu dia (Meta) remove dari IG, dari Facebook iklannya,” sambungnya.

Terkait keuangan, pihaknya telah mengajukan permintaan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memblokir ribuan rekening bank dan ratusan dompet digital (e-wallet) terkait dengan perjudian.

“Berikutnya, uangnya ke OJK, kami sudah mengajukan blokir lebih dari 2700 rekening bank ke OJK dan 540 e-wallet,” ujar dia.

Di samping itu, Budi menjelaskan bahwa kerugian yang dialami masyarakat akibat judi online telah mencapai hampir Rp160 triliun. Menurut perkiraannya, angka tersebut mungkin meningkat hingga Rp350 triliun.

“Menurut data yang kami peroleh, perputaran dari judi online itu hampir 160 T, dan diprediksi mencapai 350 T. Jadi sebelum saya jadi menteri, diestimasi tahun ini 160 T, tapi kelihatannya bulan Juli-Agustus ini akan drop,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, dalam empat bulan terakhir, tepatnya dari 18 Juli hingga 11 Oktober kemarin, jajarannya telah berhasil memberantas 392.652 konten perjudian dari berbagai platform media sosial.