3 Buronan Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok, Salah Satunya Eksekutor
Adapun, Ade merinci dari keempat orang. Tiga diantaranya telah menyadang status sebagai tersangka. Ade menyebut, satu orang lain masih didalami keterlibatan dalam kasus TNI AD tewas dikeroyok.
Penyidik Polda Metro Jaya masih memburu tiga buronan kasus TNI AD tewas dikeroyok. Salah satu diantaranya merupakan eksekutor alias di penusuk.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan salah satu DPO kasus TNI AD tewas dikeroyok bernama Baharudin. Baharudin diduga kuat sebagai pelaku yang menikam anggota TNI AD di Pluit, Jakarta Utara, kemarin.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Pada momen itulah warga yang sedang berada di situasi tersulut emosi kemudian melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
"DPO antara lain adalah atas nama Baharudin ini orangnya. Dialah yang diduga kuat melakukan aksi penusukan," kata Tubagus Ade saat konferensi pers, Selasa (18/1).
Tubagus Ade mengultimatum tiga orang DPO menyerahkan diri. Selain Baharudin, dua lainnya atas nama Sapri dan Ardi.
"Kepada 3 orang ini sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan statusnya adalah DPO. Oleh karena itu terhadap 3 orang ini agar segera menyerahkan diri kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," ujar dia.
Ade menerangkan, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama-sama dengan Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Penjaringan telah menangkap empat orang pelaku pengeroyokan.
Adapun, Ade merinci dari keempat orang. Tiga diantaranya telah menyadang status sebagai tersangka. Ade menyebut, satu orang lain masih didalami keterlibatan dalam kasus TNI AD tewas dikeroyok.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kronologi Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok di Pluit
Polda Metro Tetapkan 6 Tersangka Kasus TNI AD Tewas Dikeroyok
Ini Motif Pelaku Pengeroyokan Prajurit TNI AD di Jakut hingga Tewas
Pengeroyokan Anggota TNI Hingga Tewas di Jakut, 1 Tersangka Bertugas Memiting Korban
Ada 3 Terduga Pelaku yang Diamankan Terkait Pengeroyokan yang Tewaskan Anggota TNI
Enam Orang Diduga Keroyok Anggota TNI Hingga Tewas di Pluit