3 Jam Hilang Setelah Diterkam Buaya, Nelayan di Indragiri Hilir Ditemukan Tewas
Seorang nelayan ditemukan tak bernyawa di Pelabuhan Layak Huni, Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir. Dia sebelumnya dilaporkan diterkam buaya.
Seorang nelayan ditemukan tak bernyawa di Pelabuhan Layak Huni, Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir. Dia sebelumnya dilaporkan diterkam buaya.
Kepala Polsek Sungai Batang Ipda Danu Hidayat mengatakan, korban bernama Sulaiman (58), warga Desa Pasenggerahan. Dia diterkam buaya saat mencuci perahunya di Pelabuhan Layak Huni, Jumat (24/6) sekitar pukul 14.00 WIB.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Dimana buaya tersebut ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
"Saksi yang sedang memancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang," ungkap Danu.
Korban Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Serangan
Kejadian itu langsung dilaporkan saksi ke pihak kepolisian. Pencarian pun dilakukan petugas bersama masyarakat sekitar.
Sekira pukul 17.00 WIB, jasad Sulaiman akhirnya ditemukan di tepi sungai tak jauh dari lokasi penerkaman.
"Kami juga bersama aparat TNI, masyarakat dan instansi lainnya melakukan pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi penerkaman," papar Danu seperti dilansir Antara.
Di tubuh korban terdapat beberapa luka diduga bekas gigitan buaya, dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Aparat kepolisian kerap mengingatkan warga untuk tidak turun ke air saat beraktivitas di sekitar pelabuhan. Pasalnya, telah terjadi beberapa kali peristiwa buaya menyerang masyarakat di daerah itu.
(mdk/yan)