3 Jam terombang-ambing ombak di tengah laut, ayah & anak selamat
"Saya bilang kepada anak saya, untuk terus pegangan sama perahu agar tidak terbawa arus," ujar Daryono.
Dua nelayan ditemukan selamat setelah perahu jenis sapek yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang di Laut Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (26/1).
Dua korban diketahui merupakan ayah dan anak, Daryono (60) dan Ahmad Muhajir (27) warga Dusun Kranding, Desa Jeruk Sari, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Menurut keterangan Daryono, terjangan ombak setinggi lima meter itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Saya berangkat pukul 06.00 WIB. Sampai laut memang ombaknya besar," terangnya beberapa saat usai dievakuasi oleh beberapa rekan nelayan dan Tim Sat Polairud Polda Jateng Senin (26/1) sore ini kepada merdeka.com.
Terjangan ombak itu, kata Daryono, sempat mematahkan kemudi perahu sebelum akhirnya terbalik. Tak ayal, dua nelayan itu terpelanting ke dalam air.
"Saya bilang kepada anak saya, untuk terus pegangan sama perahu agar tidak terbawa arus," ujarnya menegaskan.
Selama kurang lebih tiga jam, keduanya terombang-ambing ombak di tengah lautan, sebelum akhirnya ditolong nelayan lain.
Nelayan bernama Jaun (32) akhirnya menaikkan kedua korban ke perahunya dan membawa mereka ke tepi.
"Saya tahu ada dua orang terapung sekira pukul 10.00 WIB. Lalu saya bawa ke tepi," kata Jaun.
Sementara itu, Kapolsek Tirto, AKP Trismiyanto mengatakan, begitu mendapatkan informasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polisi Air dan Udara (Polairud) dan SAR Daerah.
"Kedua korban selamat dan hanya mengalami luka ringan. Namun perahu mereka hancur," terangnya.
Atas kejadian itu, Trismiyanto mengimbau agar para nelayan tidak nekat melaut jika cuaca tidak mendukung.
"Kami harap, para nelayan mencermati cuaca dan ketinggian ombak jika mau melaut. Sebab itu terkait keselamatan nelayan sendiri," ujarnya menegaskan.
Baca juga:
Kapal tunda tenggelam di China, 20 orang hilang
Menteri Susi sebut memburu kapal ilegal tak terbatas anggaran
Kapal tenggelam di 2.100 meter, 19 nelayan belum diketahui nasibnya
Ini kapal pengangkut mobil mewah yang karam di perairan Inggris
Kapal kargo berisi sembako dan motor, tenggelam di sungai Siak
Satu dari dua korban tenggelamnya speedboat di Karimun ditemukan
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.