3 Mei, TNI bahas patroli militer gabungan dengan Filipina & Malaysia
"Kan kalian sudah tahu dua kali dibajak masa diam saja? Kan itu kan jalur bebas."
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut operasi militer gabungan antara Indonesia, Malaysia dan Filipina masih dalam pembahasan. Operasi gabungan militer yang bertujuan untuk mencegah perompakan yang terjadi di jalur perdagangan ketiga negara tersebut masih akan dibahas terlebih dahulu saat Menteri Luar Negeri Malaysia dan Filipina beserta Petinggi Militer kedua negara datang ke Indonesia pada 3 Mei mendatang.
"Akan dirapatkan dulu. Sedang diusahakan. Para Menlu dan Panglima Filipina dan Malaysia akan rapat dengan saya," kata Jenderal Gatot di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (21/4).
Meski demikian, Gatot memberi sinyal operasi militer gabungan ketiga negara tersebut akan terlaksana. Sebab, Indonesia sendiri sudah dua kali kapalnya dibajak oleh Kelompok garis keras Abu Sayyaf dan 14 WNI disandera oleh kelompok tersebut.
"Kan kalian sudah tahu dua kali dibajak masa diam saja? Kan itu kan jalur bebas. Gimana caranya ya harus dibicarakan karena itu wilayah kan bukan milik Indonesia," ujarnya.
Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyatakan dalam waktu dekat pemerintah Indonesia akan menjalin koordinasi dengan Malaysia dan Filipina untuk mencegah aksi perompakan yang sering terjadi di jalur perdagangan ketiga negara tersebut.
Koordinasi mencegah aksi perompakan tersebut berupa patroli militer gabungan di perairan Malaysia, Filipina dan Indonesia.
"3 Mei akan ada pertemuan antara petinggi militer Filipina, Malaysia di Jakarta. Agendanya yaitu kemungkinan patroli gabungan di area tersebut," kata Luhut di Kantornya, Kamis (21/4).
Luhut menjelaskan patroli gabungan tersebut dilakukan untuk mencegah kawasan tersebut marak perompakan seperti yang terjadi di Somalia.
"Kita tidak ingin area ini menjadi The New Somalia," ujarnya.
Seperti diketahui, perompak Abu Sayyaf saat ini menyandera 14 awak kapal tunda asal Indonesia. Kelompok Abu Sayyaf juga pernah menyandera warga negara Malaysia dan meminta uang untuk tebusan dari awak kapal yang mereka sandera.
Baca juga:
Cegah perompakan, RI-Malaysia-Filipina akan patroli militer bersama
Ini sebab TNI tak bisa masuk Filipina bebaskan WNI dari Abu Sayyaf
Keluarga minta Jokowi bantu pembebasan WNI sandera Abu Sayyaf
Kapten Ariyanto disandera di Filipina, keluarga resah tunggu kabar
Gara-gara penyanderaan, JK sebut listrik di Filipina byar pet
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan. Edi Sudrajat, mungkin bagi banyak orang tidak mengetahui siapa sosok dibaliknya.
-
Siapa yang mewakili TNI dalam perundingan Wonosobo? Pasukan TNI diwakili Kolonel Sarbini, sedangkan dari Belanda diwakili Kolonel Breemouer.