3 Orang cidera akibat Wings Air alami gangguan mesin di Bandara Rembele
Akibatnya 3 orang mengalami cedera ringan, dua perempuan dan satu laki-laki. Pesawat tersebut berkapasitas 74 orang berangkat dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Medan dan mendarat pada pukul 09.12 WIB.
Pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 mengalami gangguan pada mesin saat mendarat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (12/4). Penumpang diminta turun di landasan melalui pintu darurat dan terjadi kepanikan.
Akibatnya 3 orang mengalami cedera ringan, dua perempuan dan satu laki-laki. Pesawat tersebut berkapasitas 74 orang berangkat dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara, Medan dan mendarat pada pukul 09.12 WIB.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Di mana letak persis bekas bandara Airfield Simongan? Sesuai namanya, bandara itu berada di daerah Simongan. Lantas di mana letak persis dari bandara itu? Kini lokasi yang dulu pernah menjadi bandara telah berubah fungsi menjadi Islamic Center.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Dimana lokasi wisata Air Panas Citando di Lebak? Kondisi tak terawat tampak di destinasi air panas Citando, Desa Senanghati, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak.
-
Di mana lokasi Air Panas Cibaligo? Terletak di tengah area sawah terasering, kolam air panas alami ini cocok untuk healing dengan suasana perdesaan.
Humas Bandara Rembele, Iwan Mulia mengatakan, tidak ada pesawat yang mendarat darurat di Bandara Rembele. Akan tetapi pesawat Wings Air tersebut mengalami gangguan pada salah satu mesin.
"Perlu saya tegaskan tidak ada pesawat yang mendarat darurat, akan tetapi yang ada pesawat lampu indikator mesin menyala, namun bukan mati mesin," kata Iwan Mulia.
Informasi yang beredar mendarat darurat, Iwan membantah dan yang terjadi hanya gangguan pada mesin. Saat mendarat kedua mesin pesawat tersebut dalam kondisi hidup.
Namun, sebutnya, saat mendarat di landasan pilot memutuskan untuk mematikan kedua mesin pesawat untuk menghindari hal yang buruj terjadi, karena ada lampu indikator mesin yang menyala. Sehingga seluruh penumpang diperintahkan untuk turun di landasan melalui semua pintu.
"Termasuk pintu darurat dibuka, ini untuk menghindari hal yang terburuk, saat mendarat saya tegaskan lagi kedua mesin hidup, hanya dimatikan saat sudah mendarat di landasan," tukasnya.
Menurutnya, pesawat tersebut bisa saja kembali ke Kuala Namu kembali, karena masih ada satu mesin lagi yang masih berfungsi dengan baik. Akan tetapi, karena Bandara Rembele sudah dekat sehingga pilot memutuskan langsung turun di bandara dengan mulus.
Sedangkan yang mengalami cedera ringan, sebutnya, itu karena faktor berdesak-desakan saat hendak turun dari pintu darurat, karena terjadi kepanikan. Akan tetapi, mereka sudah ditangani dan hanya terkilir sedikit dan sudah bisa pulang.
Saat kejadian itu terjadi, pihak bandara juga sudah siap siaga dengan membawa mobil pemadam kebakaran, ambulance dan sejumlah persiapan lainnya.
"Termasuk sudah mengevakuasi seluruh barang miliki penumpang dan sudah diserahkan kepada pemiliknya," tukasnya.
Baca juga:
Airbus rancang pesawat punya fasilitas tempat tidur bagi penumpang
GAPKI gandeng Lion Air kembangkan bahan bakar pesawat dari minyak sawit
Singapore Airlines dinobatkan sebagai maskapai terbaik di dunia
Lion Air Group borong 50 pesawat Boeing 737 Max 10, total harga Rp 85,74 triliun
Indonesia butuh lebih dari 1.000 pesawat di 2030