30 Transgender Lakukan Perekaman E-KTP di Tangsel, Jenis Kelamin di KTP Laki-Laki
30 Orang dari 9 Provinsi di Indonesia, melakukan perekaman E-KTPektronik Transgender di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di Jalan Raya Cilenggang, Kecamatan Serpong, Rabu (2/6).
30 Orang dari 9 Provinsi di Indonesia, melakukan perekaman E-KTPektronik Transgender di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan di Jalan Raya Cilenggang, Kecamatan Serpong, Rabu (2/6).
Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan mengungkapkan, perekaman E-KTP itu, dilakukan langsung oleh Direktorat Jenderal Dukcapil, Kementerian Dalam Negeri.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa yang memimpin Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya? “Satu tahun berdiri PBI Tangerang Raya telah memiliki anggota mencapai 90 orang yang tersebar di Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” kata Ketua PBI Tangerang Raya, Artati Yudhiwati, mengutip laman Pemkot Tangerang, Selasa (2/11).
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Di mana Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya beroperasi? “Satu tahun berdiri PBI Tangerang Raya telah memiliki anggota mencapai 90 orang yang tersebar di Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” kata Ketua PBI Tangerang Raya, Artati Yudhiwati, mengutip laman Pemkot Tangerang, Selasa (2/11).
-
Apa misi utama yang dibawa oleh Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Tangerang Raya? Salah satu misi yang dibawa kelompok perempuan berkebaya ini adalah membuktikan bahwa busana kebaya tidak menghambat aktivitas mereka saat di luar ruangan. Ini terlihat dari beragamnya latar belakang para anggota PBI, mulai dari Ibu Rumah Tangga, ASN, wiraswasta sampai mahasiswa.
"Ini merupakan hajat dari Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri. Kita membantu perekaman E-KTP nya, bagi warga Transgender, total 30 orang dari 9 Provinsi," ungkap Kepala Disdukcapil Tangsel, Dedi Budiawan dikonfirmasi, Rabu (2/6).
Dedi menerangkan, 30 orang yang melakukan perekaman E-KTP tersebut, belum pernah melakukan perekaman E-KTP sebelumnya. Selanjutnya, kepada 30 warga Transgender itu juga akan menerima Kartu Keluarga sesuai Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Mereka langsung mendapat KK sesuai NIK nya," jelas Dedi.
Dedi menyebutkan, puluhan warga pemilik E-KTP Transgender itu, berjenis kelamin laki-laki. Dalam status E-KTP yang tercetak juga disebutkan pemilik KTP adalah laki-laki.
"Tidak mengubah status dan jenis kelamin. Jadi jenis kelamin yang 30 orang itu boleh dipastikan laki-laki semua," katanya.
Dalam perekaman E-KTP 30 warga Transgender itu, Dedi menjelaskan bahwa seluruhnya, tidak ditetapkan berdasarkan putusan pengadilan. Karena status dalam E-KTP yang tercetak, sesuai jenis kelamin.
"Ini yang disebut transpuan. Jadi dia berstatus laki-laki tapi kemayu," terang dia.
Adapun 30 warga Transgender itu, di antaranya berasal dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi Tengah dan Papua.
Baca juga:
5 Skandal Besar yang Rugikan Negara Hingga Triliunan Rupiah
Sidak di 12 Daerah, Dirjen Dukcapil Pastikan Blanko e-KTP Tersedia
Cara Mengurus KTP Hilang Mudah dan Cepat, Lakukan Langkah-Langkah Ini
Dirjen Dukcapil Ngamuk Temukan Ribuan Data Perekaman e-KTP di Tasikmalaya Tak Dicetak
Polri Bentuk Tim Khusus Usut Dugaan Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Indonesia
Kemensos Rekam NIK Suku Anak Dalam Agar Bisa Mengakses Bansos