346 Desa di Riau Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan
Edy mengatakan sebanyak 346 desa rawan karhutla itu merupakan bagian dari 1.847 desa/kelurahan di Provinsi Riau. Namun demikian, khusus untuk desa rawan karhutla perlu kolaborasi semua pihak untuk melakukan pencegahannya sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Sebanyak 346 desa di Provinsi Riau menjadi daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Data tersebut menjadi dasar untuk memetakan hambatan, tantangan dan kendala dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di daerah itu.
"Karhutla pada tahun sebelumnya sering terjadi namun kini Pemrov Riau membuat sejumlah upaya strategis dalam mencegah agar tidak lagi terjadi kebakaran, karena dampaknya cukup besar bagi bandara, kesehatan, pendidikan dan ekonomi serta lainnya," kata Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Senin (31/5).
-
Di mana contoh tempat wisata hutan mangrove di Jakarta? Di Indonesia, ada banyak hutan mangrove yang saat ini dijadikan tempat wisata alam. Salah satunya di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Kapan Hutan Babakan Siliwangi difungsikan sebagai ruang terbuka hijau? Dalam literatur di laman km.itb.ac.id berjudul “Kajian Perkotaan Mempertahankan Babakan Siliwangi Sebagai Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung” disebutkan bahwa di tahun 1920, hutan Babakan Siliwangi juga difungsikan sebagai ruang terbuka hijau agar Kota Bandung bisa tetap asri.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Dimana letak Taman Bunga Kutabawa? Taman Bunga Kutabawa merupakan destinasi wisata yang terletak di Pejagan I, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
Dia mengatakan sebanyak 346 desa rawan karhutla itu merupakan bagian dari 1.847 desa/kelurahan di Provinsi Riau. Namun demikian, khusus untuk desa rawan karhutla perlu kolaborasi semua pihak untuk melakukan pencegahannya sesuai arahan Presiden Joko Widodo agar Riau lebih mematangkan perencanaan penanganan karhutla tersebut.
"Upaya pencegahan karhutla harus lebih baik lagi, dan Riau harus bebas dari asap, jangan sampai masyarakat Riau mengalami penderitaan makin berat di samping pandemi Covid-19 yang belum usai," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Di samping terus melakukan evaluasi, katanya, sejumlah upaya lainnya dilakukan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, antara lain melakukan deteksi dini, dengan melibatkan TNI, Polri, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Menggala Agni, Masyarakat peduli api serta Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Patroli dilaksanakan bersama kemudian secara dini ada program yang kita lakukan yaitu Dashboard Lancang Kuning. Dashboard Lancang Kuning ini digagas Polda Riau berguna untuk mengetahui titik api yang begitu muncul secara real-time serta bisa memetakan posisi titik api baru tersebut berada di wilayah mana," terang Edy.
Dengan bantuan dari Dashboard Lancang Kuning tersebut, pihaknya dapat langsung menginstruksikan kepada personel yang sudah berada di lapangan yang siap patroli setiap hari.
Baca juga:
Jumlah Titik Panas di Sumsel Meningkat, Masyarakat Harus Waspada Karhutla
Siap Perang Lawan Karhutla, Kapolda Kalteng Bagikan 20 Motor Pemburu Api ke Polres
2 Hektare Lahan di Dekat Tol Palindra Ogan Ilir Terbakar
Wakapolri Pastikan Peralatan dan Personel Siap Hadapi Karhutla di Riau
Polri Prioritaskan 6 Polda dalam Penanganan Kasus Karhutla