4 Cara TNI tebus kesalahan usai bakar Polres OKU
Tim dari Mabes Polri dan TNI kini mengusut kasus pembakaran di Mapolres OKU.
Puluhan anggota Batalion Arteri Medan Martapura telah menyampaikan rasa penyesalan dan meminta maaf karena telah merusak dan membakar Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa hari lalu. Para anggota TNI yang pekan lalu beringas merusak Kantor Polres, berjanji tidak mengulangi lagi.
Tim dari Mabes Polri dan TNI kini mengusut kasus pembakaran ini. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini tim masih bekerja.
"Saya kira ini harus secepat mungkin, waktunya memang kita sesuaikan, artinya segera kita sudah bisa pastikan disampaikan kepada masyarakat, kita menginginkan secepatnya untuk menyelesaikan masalah ini," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo kemarin.
Sebagai rasa empati dan tanggung jawab atas pengerusakan Mapolres OKU, para anggota TNI siap menebus kesalahan. Begini cara anggota TNI bertanggung jawab:
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan seleksi tingkat Mabes Polri untuk calon taruna Akpol yang lulus di Polda NTT? Mereka yang lulus masih akan mengikuti seleksi di tingkat Mabes Polri pada 7 Juli hingga 1 Agustus 2024.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Gajinya siap dipotong
Para anggota TNI yang menjadi pelaku pengerusakan mengaku gajinya siap dipotong untuk membantu membangun Mapolres OKU yang terbakar. Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan saat menggelar jumpa pers di Mapolres OKU Baturaja, Sabtu (9/3) akhir pekan lalu.
Menurut Kapolda, anggota Batalion Arteri Medan (Armed) 76/15 Tarik Syailendra Martapura, telah menyampaikan penyesalannya. "Bukti penyesalan itu para anggota Armed menyatakan siap dipotong gaji untuk memperbaiki Mapolres OKU," katanya.
Gotong royong
Para personel TNI juga siap membantu secara fisik membangun Mapolres OKU yang terbakar. Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan, pihaknya telah meminta Pangdam II Sriwijaya agar mengerahkan personelnya membantu membangun aset negara tersebut.
Pihak Polda juga akan menjadwalkan kegiatan gotong-royong untuk membangun Mapolres OKU dengan mengerahkan seluruh personel Polres, unsur Kodim 0403 dan aparat Pemda OKU membangun kembali Mapolres.
Siapkan Islamic Center
Kapolda juga sudah memerintahkan Kapolres OKU untuk berkoordinasi dengan Kodim 0403 bersama-sama menyiapkan seluruh fasilitas di Islamic Center untuk kegiatan sementara Mapolres OKU. "Untuk seluruh kegiatan pelayanan kepada masyarakat, kami sudah meminta Bupati OKU Yulius Nawawi agar meminjamkan gedung untuk dijadikan markas sementara Polres OKU," ujar Iskandar.
"Meski fasilitas terbatas pelayanan kepada masyarakat akan dimulai Senin (11/3)," imbuh Iskandar.
Ditindak tegas
Jika terbukti melakukan tindak pidana, maka para anggota TNI yang menjadi pelaku pengerusakan akan dihukum. Pihak TNI dan Polri tengah menginvestigasi kasus ini.
Menurut Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widyatomo, ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi pembakaran Mapolres tersebut. Jika terbukti bersalah, maka akan diberi sanksi.
Baca juga:
Prihatin dengan pembakaran Mapolres OKU, TNI gendong polisi
DPR: Perilaku korupsi jenderal polisi penyebab bentrok di OKU
Kisah legendaris kompaknya tentara Simbolon dan polisi Hoegeng
5 Bentrok dahsyat TNI versus Polri
Ini rombongan TNI saat serang Polres OKU