4 Orang terduga pelaku pembunuhan pensiunan polisi di Bali ditangkap
Mereka adalah Gede NA, Dewa MB, Dewa MS, dan Putu VP. Mereka ditangkap dalam waktu yang berbeda.
Kematian seorang purnawirawan Polri Aiptu Made Suanda (58) mulai terkuak. Polisi mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku.
Polisi berhasil menggiring empat orang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap Suanda di sebuah rumah kontrakan nomor 7 di lingkungan Perumahan Nuansa Kori di Jalan Nuansa Kori Utama Ubung Kaja, Denpasar, Bali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Dimana pementasan budaya Kota Denpasar berlangsung? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Mereka adalah Gede NA, Dewa MB, Dewa MS, dan Putu VP. Mereka ditangkap dalam waktu yang berbeda. Penangkapan awal terhadap Putu VP pada Sabtu malam (23/12) dan selanjutnya menggiring ketiga orang lagi yang diduga sebagai pelaku pada Minggu (24/12) dini hari. Penangkapan dilakukan Tim Resmob Jatanras Unit 1 Polresta Denpasar di Tabanan dan Buleleng.
Kapolres Denpasar Kombes Hadi Purnomo membenarkan penangkapan terduga pelaku dari pensiunan Polri tersebut. Bahkan dirinya langsung merinci nama-nama dari keempat orang yang di giring ke Polresta Denpasar.
"Ada empat orang kita amankan terduga sebagai pelakunya. Saat ini masih dalam pemeriksaan," ungkap Kombes Hadi Purnomo, Senin (25/12).
Dirinya memastikan akan merilis kasus ini jika proses penyidikan mendekati titik terang untuk mencari motif pembunuhan terhadap purnawirawan Polri yang berdomisili di Jalan Darmasaba No 9X Kabupaten Badung, Bali tersebut.
Diberitakan sebelumnya, mayat berjenis kelamin pria ditemukan di rumah nomor 7 Perumahan Nuansa Kori Jl Nuansa Kori Utama Ubung Kaja, Denpasar, Bali. Kondisinya sudah membusuk.
Mayat itu diketahui atas nama I Made Suanda (58), pensiunan polisi yang berdomisili di Jalan Darmasaba No 9X Kabupaten Badung. Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah, Koe Gandhi Ganesti (53).
Saat ditemukan, jenazah dalam posisi terlentang di lantai, kepala menghadap ke selatan, kedua tangan lurus ke selatan di samping kepala. Korban menggunakan baju kaos warna biru laut dan celana jins warna biru gelap ukuran 3/4.
Hasil visum sementara, sekitar tubuh korban terdapat cairan yang sudah mengering dan diduga darah dari tubuh korban yang sudah dalam keadaan bengkak. Di ruang tamu tempat korban ditemukan ada bercak darah.
(mdk/rzk)