4 Pelajar di Sukabumi Kedapatan Bawa Senjata Tajam Saat Mau Tawuran
4 Pelajar di Sukabumi Kedapatan Bawa Senjata Tajam Saat Mau Tawuran. Empat pelajar tersebut berinisial Ra dan Ri bersekolah di SMK Pasundan Kota Sukabumi. Sedangkan dua lainnya berinisial Rm dan Su bersekolah di SMK AMS Kota Sukabumi.
Empat pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Kota Sukabumi, Jawa Barat terancam dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 karena kedapatan membawa senjata tajam. Mereka menggunakannya untuk tawuran.
"Kami menangkap empat pelajar SMK swasta tersebut karena terlibat tawuran di Degung, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Saat digeledah anggota ternyata tiga dari empat pelajar tersebut membawa senjata tajam," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, seperti dilansir Antara, Kamis (31/1).
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kenapa para tentara salib ini tewas? Menurut sejarah Perang Salib, saat itu Sidon sedang dikepung dan dihancurkan pada tahun 1253 oleh tentara Mamluk dan tahun 1260 oleh bangsa Mongol. Kemungkinan besar para prajurit ini tewas dalam salah satu pertempuran ini.
-
Kapan tayamum menjadi batal? Tayamum akan langsung batal jika Anda telah menemukan air sebelum melakukan salat.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
Informasi yang dihimpun, empat pelajar tersebut berinisial Ra dan Ri bersekolah di SMK Pasundan Kota Sukabumi. Sedangkan dua lainnya berinisial Rm dan Su bersekolah di SMK AMS Kota Sukabumi.
Mereka ditangkap karena hendak melakukan tawuran. Pelajar dari dua sekolah ini selalu bertikai karena masalah sepele, seperti saling ejek serta adanya tantangan di media sosial. Bahkan, tawuran yang terjadi di Kota Sukabumi berani melukai lawannya.
Menurutnya, untuk memberikan efek jera kepada pelajar yang melakukan tawuran khususnya yang membawa senjata tajam, pihaknya sudah berkomitmen akan melanjutkan kasus ini hingga persidangan selain memberikan pembinaan.
Pada kasus ini polisi mengamankan senjata tajam jenis pedang patimura, celurit dan gir motor yang sudah dimodifikasi untuk melakukan penyerangan.
"Angka kasus tawuran di Kota Sukabumi sudah menurun, namun masih ada beberapa oknum pelajar dari beberapa sekolah nekat saling serang. Antisipasinya, kami menempatkan anggota di lokasi-lokasi yang kerap dijadikan oknum pelajar untuk nongkrong dan tawuran," katanya pula.
Rm mengaku membawa senjata tajam tersebut untuk jaga-jaga karena sekolahnya selalu diserang pelajar lainnya. Apalagi saat hendak pulang sekolah, khawatir menjadi sasaran musuhnya, sehingga untuk mempertahankan diri ia membawa senjata tajam tersebut.
Baca juga:
Pelaku Tawuran di Sawah Besar Tewaskan Pelajar Dibekuk di Kebon Jeruk
Kronologi Pelajar Tewas Saat Tawuran di Kembangan Jakarta Barat
Polisi Tangkap Dua Pelajar Sebabkan D Tewas Saat Tawuran di Kembangan
Tawuran Pelajar di Gunung Sahari Jakpus, 1 Orang Tewas
Tawuran Pelajar di Kembangan Jakbar, Sejumlah Pelajar Kritis Masih Dirawat
Tawuran Pelajar SMP di Jakbar, David Tewas Dihajar Pakai Stik Golf