4 Tahun buru rusa di hutan konservasi, warga Banyuasin diringkus
4 Tahun buru rusa di hutan konservasi, warga Banyuasin diringkus. Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Robinson Siregar, mengungkapkan, dari keterangan pelaku, rusa buruannya dijual ke Provinsi Jambi dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Dijelaskannya, tersangka berburu menggunakan senpi rakitan laras panjang.
Empat tahun leluasa berburu rusa di hutan konservasi Selapan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, SH (46) akhirnya diringkus polisi. Turut diamankan dua pucuk senjata api rakitan laras panjang berikut amunisinya.
Penangkapan SH berawal dari laporan warga yang resah akibat ulahnya yang hampir setiap hari masuk ke hutan untuk berburu satwa dilindungi pemerintah tersebut. Pelaku ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Desa Selapan, Banyuasin, Kamis (13/10).
Direktur Polair Polda Sumsel, Kombes Pol Robinson Siregar, mengungkapkan, dari keterangan pelaku, rusa buruannya dijual ke Provinsi Jambi dengan harga Rp 30 ribu per kilogram. Dirinya telah empat tahun melakukan perbuatan melawan hukum itu.
"Tersangka berburu telah empat tahun berburu rusa di hutan konservasi. Dia jual ke Jambi," ungkap Robinson, Jumat (14/10).
Dijelaskannya, tersangka berburu menggunakan senpi rakitan laras panjang. Akibat ulahnya, tersangka hanya dikenakan Undang-undang Darurat Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata api.
"Kita sita juga 12 butir amunisi berkaliber 7,62 mm dan 5,56 mm. Untuk barang bukti lain seperti hasil buruan tidak ditemukan karena sudah dijual," ujarnya.
Sementara itu, tersangka SH mengaku terpaksa berburu rusa di hutan konservasi lantaran habibatnya paling banyak berada di sana. Hasilnya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Saya jual ke Jambi, sekilo Rp 30 ribu, kadang buat makan keluarga saja. Untuk senjata saya beli di Jambi juga," singkatnya.
Baca juga:
Ahok diminta tegas gusur pasar satwa ilegal di Jatinegara
Urus izin angkut burung cendrawasih dan kasuari, Paisal diamankan
4 Burung langka asli Indonesia lahir di Inggris
Jual kulit harimau Sumatera, dua pelaku dibekuk petugas yang nyamar
Penembakan orang utan marak, aktivis satwa liar di Solo gelar demo
Sakit diabetes, tersangka penyelundupan trenggiling tak ditahan
4 Ekor anak buaya muara dan kucing hutan dijual bebas melalui medsos
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.