4 Warga Meninggal Akibat Longsor di Banjarnegara, Dua Rumah Rusak
Empat warga meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Seluruh korban meninggal telah dievakuasi.
Empat warga meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Seluruh korban meninggal telah dievakuasi.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menjelaskan, satu warga mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Sementara tiga warga mengungsi ke Kantor Kecamatan Pagentan.
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Siapa yang menceritakan pengalamannya saat longsor di Banjarnegara? Ibu Tarjo, menceritakan sebelum terjadi longsor, ia mendengar suara atap seng bergemuruh.
-
Di mana saja bencana tanah longsor terjadi di Jawa Tengah? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak. Salah satu bencana longsor itu terjadi di Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (3/3) petang. Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
"Selain empat korban jiwa, tanah longsor juga berdampak pada kerusakan dua rumah warga," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/11).
Tanah longsor yang menimpa Desa Pagentan, Kecamatan Pagentan, itu terjadi pada Jumat (19/11), pukul 21.30 WIB. Longsor terjadi setelah Kecamatan Pagentan diguyur hujan lebat disertai angin kencang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara bersama TNI, Polri, Basarnas dan organisasi lain telah melakukan penanganan darurat di lokasi bencana, seperti evakuasi, distribusi logistik, dan pembersihan material longsor.
BPBD telah mendistribusikan bantuan logistik berupa perlengkapan tidur, mandi, dan makanan kepada warga yang mengungsi. Alat berat untuk membersihkan material longsor telah diterjunkan ke lokasi kejadian.
Kondisi cuaca di Kecamatan Pagentan pagi ini terpantau mendung. Berdasarkan prediksi cuaca, Kecamatan Pagentan berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai esok hari.
BPBD Kabupaten Banjarnegara melaporkan kondisi hujan menyebabkan tebing setinggi 25 meter longsor dan menimpa dua rumah warga yang berada di bawahnya.
Kajian inaRISK menyebutkan Banjarnegara termasuk wilayah rawan longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 20 kecamatan berada dalam kondisi rawan longsor, termasuk Pagentan.
Sebagai informasi, tanah longsor juga pernah terjadi di wilayah Banjarnegara pada 24 Desember 2014. Kejadian itu menewaskan 108 orang.
Baca juga:
Akses Jalan ke Kawah Darajat Ambles Diterjang Longsor, Sejumlah Warga Sempat Terjebak
Cek Lokasi Banjir dan Longsor di Sumut, Mensos Usul Relokasi & Bangun Lumbung Sosial
Banjir dan Longsor Picu Panic Buying di Kanada
Rawan Bencana Susulan, Risma Minta Korban Longsor Sibolangit Tak Kembali ke Rumah
Banjir Landa 2 Kecamatan di Jember, Longsor Tutup Jalan Sepanjang 35 Meter
3 Hari Hilang Tertimbun Longsoran, Warga Karanganyar Ditemukan Tewas