5 Alasan siswi SMP jadi mucikari
Bukan tanpa alasan NA terjun ke bisnis lembah hitam itu. Lantas apa saja penyebab NA jadi mucikari?
Meski masih di bawah umur, kelihaian NA (15) siswi salah satu SMP swasta di Surabaya, Jawa Timur, menjadi mucikari tak dapat diremehkan. Dia berhasil menjaring teman-temannya yang masih ABG untuk dijual ke pria hidung belang.
Polisi sendiri mengakui kelihaian NA dalam menjalankan bisnis haramnya. Salah satunya adalah, NA memiliki memiliki dua nama samaran di kalangan pria hidung belang.
Dia kerap dipanggil nama Meme atau Upik, untuk menyembunyikan identitas aslinya. Namun, bukan tanpa alasan NA terjun ke bisnis lembah hitam itu.
Berikut 5 alasan NA menjadi mucikari.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus pemerkosaan siswi SMP ini? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Siapa Sayyid Abdullah Mliwang? Mengutip buku Tuban Bumi Wali dan Tarikh Wali Tuban karya M. Nawawi, Sayyid Abdullah adalah anak dari Amir Abdul Malik. Pada sebuah masa, Sayyid Abdullah menjadi menteri di kerajaan Narasabad India. Ia bertugas sebagai delegasi penyebaran Islam di negeri-negeri timur, Cina dan wilayah Asia Tenggara.
-
Bagaimana polisi menyelidiki kasus penusukan mata siswi SD tersebut? Selain itu, polisi juga membuka hasil rekaman CCTV yang telah diuji di laboratorium Forensik Polda Jatim.Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, dari hasil penyidikan sementara, pihaknya telah melakukan berbagai proses pemeriksaan mulai dari pemeriksaan korban, dokter, hingga penyitaan berbagai barang bukti. "Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap dokter ahli spesialis mata di RS Cahaya Giri, dan melakukan visum di RS Ibnu Sina. Melakukan pemeriksaan MRI di RS PHC dan melakukan pemeriksaan di RS Ibnu Sina, dan kami melakukan pemeriksaan terhadap psikologi korban. Termasuk melakukan penyitaan terhadap barang bukti berupa seragam sekolah, DVR, CCTV dan dilakukan pemeriksaan terhadap rekaman CCTV."
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
Berasal dari keluarga boken home
NA (15), siswi SMP swasta di Surabaya yang menjadi mucikari ternyata berasal dari keluarga broken home, begitu juga dengan para ABG yang dijualnya ke pria hidung belang.
Hal inilah menjadi salah satu faktor NA terjun ke dunia hitam. Siswi 15 tahun inipun tak canggung ketika menjual kakak kandungnya sendiri kepada 'penggila' gadis ingusan. Demikian diakui JT, salah satu siswa di SMP temat NA bersekolah di kawasan Jalan Gubeng, Surabaya.
"Yang saya dengar, dia (NA) itu dari keluarga broken. Tapi duitnya banyak, BB-nya saja sering ganti-ganti," kata JT, Senin (10/6).
Hal ini diamini Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti. Menurutnya, ada banyak faktor yang menyebabkan para gadis ingusan itu menjalani praktik prostitusi, salah satunya adalah boken home.
Pernah dijual ke om-om
NA mengaku terjun menjadi mucikari karena pernah dijual seseorang ke pria hidung belang. Selanjutnya, dia menjalani profesi barunya itu secara mandiri, sambil terus tetap bersekolah.
"Dia (tersangka) pernah dijual orang lain. Sehingga dia paham seluk beluk profesinya itu. Tidak menutup kemungkinan ada jaringan lain, kami masih mengembangkan kasusnya. Tapi untuk sementara kami yakinkan dia bekerja secara mandiri," terang Kasubnit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan.
Setiawan juga mengatakan, kalau pihaknya juga tengah memburu seseorang yang diakui tersangka pernah menjualnya ke pria hidung belang. "Kami juga tengah mencari seseorang yang disebut-sebut tersangka pernah menjualnya. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terlebih dahulu," tandas dia.
Telah terbiasa berhubungan seks bebas
Ada berbagai macam alasan yang menyebabkan NA (15) memutuskan hidup menjadi seorang mucikari. Salah satunya adalah, karena sudah terbiasa berhubungan seks bebas.
"Rata-rata mereka semua sudah pernah melakukan (hubungan suami istri), sehingga saat ditawari pelaku untuk mencari duit dengan mudah, mereka mau saja. Menurut korban-korbannya, toh mereka juga sudah tidak perawan," ujar Kasubnit VC Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan, di Surabaya, Senin (10/6).
Dalam kehidupan sehari-harinya, NA kerap memamerkan barang mewah yang dimilikinya, seperti berganti-ganti BlackBerry. Barang-barang mewah itu dipamerkan ke teman-temannya dengan tujuan mereka mau dijual ke pria hidung belang.
Mendapat uang banyak
Polisi menduga NA enjoy di bisnis prostitusi dikarenakan pengaruh dari AL (19) dan CI (21). Kedua orang itu merupakan orang yang pernah menjual NA ke pria hidung belang.
"Dari situlah, tersangka mengetahui enaknya cari uang dengan menjajakan diri. Kok enak ya cuma menghubungkan perempuan ke om-om bisa dapat uang banyak. Dari situ pula tersangka menjalani profesinya sejak enam bulan lalu dengan mengkoordinir teman-teman sekolahnya, yang kemudian menjaring ABG-ABG lain dari luar sekolahnya," kata Kasubnit VC Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan, Selasa (11/6).
Saat ini, polisi mengaku masih memburu kedua orang tersebut. "Kedua orang ini masih sering komunikasi via BBM dengan NA. Kemarin sempat kita pancing via BBM, tapi belum merespon," ungkap dia.
Sebagai pelarian
Menjadi seorang mucikari dan terjun ke lembah hitam diduga menjadi pelarian NA atas berbagai persoalan yang dialaminya. NA sendiri diketahui berasal dari keluarga broken home.
"Kenapa mereka seperti itu (melacurkan diri), karena mereka dari keluarga bermasalah. Ada yang keluarganya bercerai dan menikah lagi, ada yang sering jadi pelampiasan amarah orang tuanya, ada yang sudah melakukan seks bebas dengan mantan pacarnya, bahkan karena gaya hidupnya yang mewah mereka menjadi liar dan akhirnya berani berbuat seperti itu," terang Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti, Selasa (11/6).
Polisi sendiri mengaku belum berniat memanggil perwakilan sekolah tempat belajar NA. Alasannya, demi keamanan identitas tersangka agar bisa tetap menyelesaikan pendidikannya.
"Kami memang sengaja merahasiakan identitas tersangka, termasuk sekolah dan alamatnya. Ini demi keamanannya saja. Kasihan kan kalau dia harus putus sekolah karena dikeluarkan. Iya kalau sekolahnya bisa menerima, kalau tidak? Dengan alasan merusak citra sekolah, tersangka langsung dikeluarkan," terang Kasubnit VC Unit Jatanum Polrestabes Surabaya, Iptu Teguh Setiawan di kantornya, Selasa (11/6).
Baca juga:
5 Kelihaian si mucikari SMP jalankan bisnis prostitusi
5 Fakta miris kasus siswi SMP di Surabaya jadi mucikari
Masih berumur 15 tahun, NA sudah saingi Ratu Mucikari Keyko
Sembunyikan identitas, mucikari SMP pakai nama Meme & Upik