5 Saksi Diperiksa Terkait Temuan Potongan Kaki di Setu Pengarengan Depok
Kepolisian mengimbau pada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor. Hal itu dilakukan dalam rangka mengungkap identitas korban.
Penyidik Polrestro Depok masih mendalami kasus penemuan potongan kaki manusia di Setu Pengarengan Depok. Sejumlah saksi sudah diperiksa untuk menguak misteri kaki dengan kuku bercat ungu.
"Kita sudah periksa sejumlah saksi. Sampai saat ini ada lima saksi yang sudah diminta keterangan," kata Kapolrestro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, Rabu (10/6).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Seperti diberitakan sebelumnya, potongan kaki pertama kali petugas kebersihan Dinas PUPR bidang SDA Kota Depok. Petugas itu juga sudah diperiksa untuk menjelaskan rinci awal penemuan potongan kaki tersebut.
"Kita terus berupaya mengungkap identitas korban terlebih dahulu saat ini. Saksi yang sudah diperiksa yaitu pekerja kebersihan dan satu orang kepala petugas kebersihan," paparnya.
Kepolisian mengimbau pada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor. Hal itu dilakukan dalam rangka mengungkap identitas korban.
"Kita pun mengimbau jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarga agar melapor," ucapnya.
Potongan kaki yang ditemukan bagian kaki sebelah kiri. Panjangnya sekitar 20 sentimeter. "Sekitar dari lutut ke bawah (telapak)," ungkapnya.
Belum diketahui apakah itu kaki perempuan atau pria karena masih menunggu hasil forensik. Namun dari ciri fisik yang ada saat ditemukan, pada jari kaki memakai cat kuku warna ungu.
"Ada kuteks ungu. Potongan kaki itu kondisi sebetis, pas saya pegang masih keras kakinya. Potongannya miring," kata Nasir, petugas kebersihan yang menemukan.
Ditambahkan kepolisian, di kaki tersebut ditemukan luka lebam mayat.
"Ada kita temukan lebam ya tetapi itu bisa jadi lebam mayat, atau luka yang disebabkan bisa sebelum meninggal bisa jadi setelah meninggalnya kita belum tahu, tetapi sekali lagi analisa demikian tidak bisa saya sampaikan karena ini ahlinya forensik," ucap Kombes Pol Azis pada Selasa (9/6) kemarin.
Baca juga:
Warga Beberapa Kali Menemukan Mayat di Setu Pangarengan Depok
Polisi Temukan Bekas Lebam di Potongan Kaki yang Ditemukan di Setu Pengarengan Depok
Potongan Kaki Manusia Ditemukan di Setu Pengarengan Depok
Kasus Jenazah Dicor di Musala: Anak Ngotot Tidak Membunuh Bapaknya, Ibu Minta Bebas
Kasus Jenazah Dicor di Musala: Ibu Dituntut 10 Tahun, Anak 20 Tahun