5 Warga Bekasi tewas diduga karena miras oplosan, peracik sudah ditahan
Kelimanya adalah Yoppy (45), Herry Zontal Bazo (57), Hermadi (57), Alfian (52), dan Imron. Para korban mengeluh sesak napas, mual, pusing usai menenggak minuman keras yang dibuat oleh Untung, warga satu lingkungan perumahan.
Sedikitnya lima orang warga Perumahan Kodau Ambara Pura, Kelurahan Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, tewas diduga karena pengaruh minuman keras oplosan yang dikonsumsinya. Kelimanya adalah Yoppy (45), Herry Zontal Bazo (57), Hermadi (57), Alfian (52), dan Imron.
Suryadi (50) menuturkan, Hermadi meregang nyawa pada Kamis malam lalu di rumah sakit tak jauh dari kediamannya. Kemudian disusul oleh Herry sehari kemudian.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
Adapun tiga orang lainnya yang merupakan satu tongkrongan di perumahan tersebut Imron, Alfian, dan Yoppy meregang nyawa lebih dulu di rumah sakit berbeda.
"Hari jumat (pekan lalu) satu orang (Imron) meninggal, mereka (empat korban) minum lagi sampai Selasa," kata Suryadi kepada wartawan di kediamannya, Jumat (20/4) malam.
Menurut dia, sebelum meregang nyawa, kakaknya mengeluh sesak napas, mual, pusing usai menenggak minuman keras yang dibuat oleh Untung, warga satu lingkungan perumahan.
Kanit Reskrim Polsek Jatiasih, AKP Umar Wirahadi Kusuma, mengatakan polisi menetapkan Untung sebagai tersangka, karena membuat atau meracik minuman keras oplosan yang dikonsumsi para orang korban tewas.
"Tersangka sudah ditahan," kata Umar kepada merdeka.com, Sabtu (21/4).
Dua pekan sebelum lima orang ini tewas, ada delapan warga Kota Bekasi juga meregang nyawa karena oplosan. Mereka menenggak minuman keras di tiga lokasi berbeda. Di antaranya di Jatibening, Jakasetia, dan depan kantor kecamatan Bekasi Selatan.
Para korban itu adalah Arifin, Abi, Ridwan, Anisa Adila, Bernik, Adiansyah, Supriyo dan satu kawannya. Sehingga, total korban tewas karena oplosan sepanjang April bulan ini di Kota Bekasi mencapai 13 orang.
Baca juga:
Tenteng senapan serbu, Polwan cantik kawal 15 pelaku pengoplos Miras
Ini 39.834 botol Miras oplosan hasil operasi Polda Metro selama 3 minggu
Sepanjang April, 39 ribu botol miras ilegal disita polisi
Warga hanya mengira bos pabrik ciu di Gambir jual obat keseleo
Harta fantastis dari hasil kejahatan, bos miras oplosan akan dimiskinkan
Pabrik ciu di Gambir dikelola janda, omset Rp 2 juta per bulan
Lima tahun beroperasi, pabrik ciu di Gambir digerebek