50 Warga Desa Cilember masuk rumah sakit usai diduga keracunan nasi kebuli
50 Warga Desa Cilember masuk rumah sakit usai diduga keracunan nasi kebuli. 50 orang warga tersebut diduga keracunan makanan setelah menyantap nasi kebuli yang dihidangkan dalam acara Maulud majelis taklim pimpinan KH Muksin.
Peristiwa keracunan makanan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekitar 50 warga dikabarkan mengalami keracunan usai menyantap hidangan pada acara maulud di Kampung Cirangrang, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Jumat (29/12).
Diberitakan Antara, Camat Cisarua Bayu Ramawanto membenarkan peristiwa tersebut. Puluhan warga itu tengah dirawat di rumah sakit.
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Kenapa kuliner Bogor patut dicoba? Sebab, cita rasa makanan yang ditawarkan di Kota Bogor pasti nggak akan mengecewakan lidahmu.Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor. Tetapi, apabila kamu bingung harus mencicipi mulai dari mana dulu, mungkin rekomendasi kuliner satu ini akan dapat membantu kamu. Yuk, intip apa saja makanan enak di Bogor yang wajib dicoba!
-
Di mana kamu bisa menemukan makanan khas Bogor? Dari yang rasanya pedas, manis, gurih, hingga kuliner yang anti mainstream dapat kamu temui dengan mudah di Kota Bogor.
-
Apa yang istimewa dari satu makam di Kebun Raya Bogor? Termasuk satu nisan yang di dalamnya dimakamkan dua jenazah. Milik siapakah nisan itu?Kenapa dimakamkan di tempat yang sama? Ini kisahnya.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Saat ini saya sedang berada di rumah sakit, mengurus ini (keracunan)," kata Bayu singkat, Sabtu (30/12).
Sementara itu berdasarkan informasi di lapangan sekitar 50 orang warga tersebut diduga keracunan makanan setelah menyantap nasi kebuli yang dihidangkan dalam acara Maulud majelis taklim pimpinan KH Muksin.
Acara maulud tersebut rutin dilakukan khusus bagi kaum perempuan, diikuti sekitar 200 peserta, kegiatan pengajian dipimpin oleh KH Muksin. Menurut Kasubag Humas Polresta Bogor Kabupaten, AKP Ita Puspitalena, korban keracunan berjumlah sekitar 50 orang kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Kapolsek masih melakukan cek dan ricek data di lapangan, laporan awal ada 50 orang. Sebagian sudah ada yang pulang," kata Ita.
Ita mengatakan, pengajian yang dihadiri oleh warga merupakan pengajian rutin yang selalu dilaksanakan oleh majelis taklim tersebut. Dalam kegiatan pengajian, peserta diberi makan nasi kebuli.
Para korban keracunan dibawa ke sejumlah pusat layanan kesehatan terdekat seperti puskesmas, RSPG Cisarua, dan RSUD Ciawi. Hingga berita ini diturunkan, penanganan terhadap korban keracunan masih dilakukan.
Baca juga:
Puluhan warga Indragiri Hilir keracunan makanan saat kenduri
Polisi usut peristiwa keracunan massal pekerja pabrik kayu di Samarinda
Diduga keracunan air minum, pekerja perusahaan kayu di Samarinda mual & muntah
15 Siswa SD di Kudus keracunan usai makan mi diduga kedaluwarsa
Usai makan di kantin sekolah, puluhan siswa SMPN 3 Petang muntah & pusing
Puluhan warga di Singaraja keracunan usai santap makanan hajatan
Santap makanan dari posyandu, puluhan warga dan balita di Solo keracunan