5.000 Personel Polisi Amankan Demo Mahasiswa Tolak RKUHP Depan DPR
Pantauan merdeka.com di lokasi, hingga siang ini massa aksi sama sekali belum terlihat di depan Gedung DPR/MPR. Yang terlihat hanyalah sejumlah aparat kepolisian dengan menggunakan seragam dinas lengkap.
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dari berbagai wilayah di Indonesia berencana akan melakukan aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat. Mereka yang akan melakukan aksi karena menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
"Ya, ada surat pemberitahuan oleh mahasiswa sekitar 2.000 orang di depan gedung DPR. (Tuntutannya) menolak RUU KUHAP," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa yang ikut demo di KPU selain Mayjen Purn Sunarko? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Kenapa Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Soenarko menjelaskan, tuntutan yang akan disuarakan adalah mendesak agar KPU tidak mengumumkan hasil pemilu yang dianggapnya curang. Soenarko pun berharap, aksinya nanti bisa menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
Dengan begitu, pihaknya akan menerjunkan 5.500 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
"Personel pengamanan 5.500 personel gabungan," ujarnya.
Pantauan merdeka.com di lokasi, hingga siang ini massa aksi sama sekali belum terlihat di depan Gedung DPR/MPR. Yang terlihat hanyalah sejumlah aparat kepolisian dengan menggunakan seragam dinas lengkap.
Mobil water canon dan barikade polisi juga sudah disiapkan di depan Gedung DPR/MPR. Hal itu dilakukan agar tak ada terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
Seperti diketahui, RKUHP menjadi perbincangan masyarakat karena terdapat sejumlah pasal kontroversial. Mahasiswa telah menggelar aksi unjuk rasa sejak pekan lalu untuk menolak pengesahan RKUHP tersebut.
Pasal-pasal kontroversial tersebut di antaranya delik penghinaan terhadap presiden/wakil presiden (Pasal 218-220), delik penghinaan terhadap lembaga negara (Pasal 353-354), serta delik penghinaan terhadap pemerintah yang sah (Pasal 240-241).
Baca juga:
Mahasiswa di Malang Segel Gedung DPRD dengan Tulisan 'Warung Pecel'
UGM Tegaskan Tidak Dukung Aksi Demonstrasi #GejayanMemanggil
Mahasiswa Uncen Demo, Siswa di Jayapura Papua Dipulangkan Lebih Awal
4 Organisasi Mahasiswa di Jember Tolak Berbagai Regulasi Baru
Sejarah Aksi Mahasiswa dari Jalan Gejayan Yogyakarta