53 Awak Kapal Nanggala Gugur, Polri Siapkan 2 Posko SAR di Buleleng dan Banyuwangi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Komandan KRI Nanggala yang gugur dalam kapal tersebut merupakan bagian dari keluarga besar Polri.
Seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan, Kapal Selam buatan Jerman itu tenggelam di kedalaman 838 meter perairan Bali, sehingga 53 prajurit TNI yang berada di dalamnya dinyatakan gugur dalam tugas.
Duka mendalam juga dirasakan keluarga besar Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Komandan KRI Nanggala yang gugur dalam kapal tersebut merupakan bagian dari keluarga besar Polri.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
"Saya informasikan, Letkol Laut Purnawirawan Heri Oktavian (Komandan KRI Nanggala) masih keluarga besar Polri, beliau adalah putra dari kompol Purnawirawan Imron Hadi. Kemudian, Letda Rhesa Tri Utomo adalah adik sepupu dari AKP Maria S Manave," kata Listyo dalam konferensi pers di Badung, Bali, Minggu (25/4).
Listyo pun menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam terhadap Institusi TNI khususnya TNI AL. Untuk itu, Polri akan membantu TNI AL dalam proses pencarian kapal hingga menyiapkan posko SAR.
"Keluarga besar Polri dan saya selaku pimpinan Polri menyampaikan keprihatinan dan duka cita yang mendalam atas gugurnya saudara-saudara kita, prajurit terbaik KRI Nanggala-402," ujarnya.
"Saat ini kami sudah mendirikan 2 posko, yaitu posko SAR di Pantai Dermaga Ceruk Bawang di Kabupaten Buleleng dan Posko SAR Polri di Kabupaten Banyuwangi," lanjutnya.
Lebih lanjut lagi, dia telah mengerahkan 300 personelnya untuk menjaga posko tersebut. Polri juga menyiapkan tim trauma healing yang akan membantu para keluarga korban menghilangkan trauma.
"Dengan jumlah 300 personel, di mana di dalamnya terdapat 36 tim personel DVI, Brimob 30, Polairud 25, ada dari Polres dan ada tim trauma healing juga. Kami akan berkoordinasi dalam rangka kegiatan SAR ini," ujarnya.
Sebelum mengakhiri keterangannya, Sigit tidak lupa mendoakan seluruh prajurit TNI AL yang telah gugur saat menjalankan tugasnya itu. Dia juga mendoakan para keluarga prajurit agar diberikan ketabahan dan kekuatan.
Baca juga:
Kasal: Kapal Selam KRI Nanggala-402 Ditemukan ROV Singapura
Ketua DPR Minta Evakuasi Jenazah 53 Prajurit KRI Nanggala 402 Tetap Dilanjutkan
Kasal Ajukan Pengangkatan KRI Nanggala 402 Dari Kedalaman 838 Meter
Kasal Yakin Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam Karena Faktor Alam
Panglima TNI Usulkan ke Presiden Jokowi Kenaikan Pangkat 53 Prajurit KRI Nanggala-402