59 Sekolah di Tiga Kabupaten Rusak Terdampak Gempa Sulbar
59 unit sekolah tersebut mengalami kerusakan dengan skala ringan seperti retak di beberapa bagian bangunan, rusak sedang meliputi atap sekolah rusak, plafon jebol dan bangunan retak serta rusak berat meliputi sebagian bangunan dan dinding sekolah roboh.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat sedikitnya 59 sekolah mengalami rusak akibat terdampak gempa bermagnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah itu.
"Sebanyak 59 sekolah itu berada di Kabupaten Mamuju 27 sekolah, Majene 28 sekolah dan Mamasa empat sekolah. Tiga daerah itu terdampak langsung gempa," kata Kepala Disdikbud Sulbar, Gufran Darma Dirawan dihubungi ANTARA, Senin (18/1).
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa yang dimaksud dengan kata majemuk? Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Apa itu Gajeuma? Gajeuma menjadi alat musik yang berfungsi sebagai pengiring lagu-lagu tradisional yang ada di Mentawai. Tiap daerah di Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam dan unik. Tak jarang alat musik ini menjadi salah satu ikon atau ciri khas dari suatu daerah tersebut.
-
Bagaimana Bunga Jeumpa diperbanyak? Perbanyakan Bunga Jeumpa ini dapat dilakukan dengan melalui biji yang tumbuh kurang lebih 3 bulan sesudah biji disebar.
59 unit sekolah tersebut mengalami kerusakan dengan skala ringan seperti retak di beberapa bagian bangunan, rusak sedang meliputi atap sekolah rusak, plafon jebol dan bangunan retak serta rusak berat meliputi sebagian bangunan dan dinding sekolah roboh.
Hingga saat ini, Disdikbud Sulbar bersama Disdikbud kabupaten terus mendata jumlah sekolah yang rusak dan memperkirakan jumlah sekolah yang rusak akan terus bertambah.
"Kita terus berkoordinasi dengan seluruh kepala sekolah di daerah-daerah terdampak tersebut untuk memperbarui data jumlah sekolah yang rusak. Pendataan sudah kami lakukan sejak dua hari lalu dan telah diserahkan kepada pemerintah pusat," ujarnya.
Darma berharap tidak ada peserta didik, tenaga pendidik dan kependidikan yang menjadi korban akibat bencana tersebut.
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1) dini hari. Gempa kedua tersebut menyebabkan korban jiwa dan ribuan orang mengungsi karena rumahnya rusak.
Baca juga:
Gubernur Ganjar Kirim 15 Relawan & Bantuan Logistik Bantu Penanganan Gempa Sulbar
Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Barat Ditunda karena Fokus Penanganan Korban Gempa
Tim Medis Unhas Mengoperasi 19 Korban Gempa di Sulbar
Kondisi Para Korban Gempa Mamuju Tinggal di Tenda-Tenda Darurat
Akses Menuju Mamuju Terputus akibat Tertutup Bebatuan Besar