7 Pasangan calon kepala daerah jalani tes kesehatan di RSUD Moewardi Solo
Sebanyak 7 pasangan calon (paslon) kepala daerah Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2018, selesai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo, Sabtu (13/1). Selanjutnya, hasil tes akan dibahas dalam rapat pleno untuk menentukan layak atau tidak layak paslon pada Senin (15/1) mendatang.
Sebanyak 7 pasangan calon (paslon) kepala daerah Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2018, selesai menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo, Sabtu (13/1). Selanjutnya, hasil tes akan dibahas dalam rapat pleno untuk menentukan layak atau tidak layak paslon pada Senin (15/1) mendatang.
Ketujuh paslon tersebut berasal dari kabupaten Banyumas, Achmad Husain-Sadewo Tri Lastiono dan Marjoko-Ifan Haryanto, dari Kabupaten Magelang, Zaenal Arifin-Edi Cahyono dan M Zaenal Arifin-Rohadi Pratoto. Kemudian dari Kabupaten Temanggung ada 3 paslon, yakni Haryo Dewandono-Irawan Prasetyadi, Muhammad Al Khadzik-Heri Ibnu Wibowo dan Bambang Sukarno-Matoha.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Dr Moewardi, Ikhwan Hamzah menerangkan, tes kesehatan selama dua hari ini berjalan lancar dan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Hasil rekam medis masing-masing paslon bersifat rahasia.
"Setelah rapat pleno hasil tes ini akan diserahkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jateng kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng. Kemudian baru dibagikan kepada KPU di masing-masing daerah," katanya.
Ikhwan menyampaikan, hasil tes kesehatan akan digunakan KPU menentukan apakah paslon dapat melanjutkan tahapan pilkada berikutnya. Tes kesehatan terhadap para paslon meliputi tes narkoba, psikologi, jantung, mata dan mulut. Kemudian dilanjutkan tes kesehatan di laboratorium radiologi, neurologi, paru, THT dan tes kejiwaan.
"Ada 16 dokter spesialis dan subspesialis yang kami libatkan dalam tes kesehatan 2 hari ini," jelasnya.
Al Khadziq, salah satu peserta tes yang juga bakal calon bupati Temanggung mengatakan sesi tes yang paling melelahkan adalah psikotes. Para peserta diwajibkan menjawab sebanyak 600 soal dalam waktu 90 menit.
" Sangat melelahkan, ada 600 soal yang harus kita jawab, kita hanya dikasih waktu 90 menit. Alhamdulillah saya bisa selesai tepat waktu dan saya jawab semua," jelasnya.
(mdk/bal)