8 Korban Tewas SMP Negeri 1 Turi Wanita, Diduga Sulit Gerak Pakai Rok Panjang
Kepala Basarnas DIY, Lalu Wahyu Effendy mengatakan delapan korban yang ditemukan meninggal dunia seluruhnya adalah perempuan. Dua korban yang masih dicari, sambung Wahyu, juga berjenis kelamin perempuan.
Kegiatan Pramuka yang dikemas dalam bentuk susur Sungai Sempor yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Turi pada Jumat (21/2) berakhir menjadi duka. 8 Siswi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia usai hanyut terbawa arus Sungai Sempor.
Kepala Basarnas DIY, Lalu Wahyu Effendy mengatakan delapan korban yang ditemukan meninggal dunia seluruhnya adalah perempuan. Dua korban yang masih dicari, sambung Wahyu, juga berjenis kelamin perempuan.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
"Semua korban meninggal dunia berjenis kelamin perempuan. Saat ditemukan, seluruh mengenakan rok panjang," kata Wahyu, Sabtu (22/2).
Rok Panjang Menghalangi Air Sungai
Wahyu menduga rok panjang yang dipakai oleh para siswa ini membuat susah bergerak di air. Wahyu menyebut rok panjang justru menghalangi air sungai.
"Saat berada di air, rok menghalangi air. Kalau pakai celana, air langsung lewat tidak terhalang," papar Wahyu.
Berdasarkan data yang dihimpun, kedelapan korban meninggal dunia ini atas nama Sovie Aulia (15), Arisma Rahmawati (13), Nur Azizah (15), Lathifa Zulfa (15), Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah (14), Evieta Putri Larasati (13), Faneza Dida (13) dan Nadine Fadilah (12). Sementara itu dua korban yang hingga saat ini masih dicari adalah Yasinta Bunga dan Zahra Imelda.
(mdk/eko)