800 Kiai bakal beri penyuluhan buat eks pengikut Gafatar asal Jateng
Ratusan da'i ini akan diterjunkan di tiga titik wilayah Jawa Tengah.
Usai pemulangan ribuan pengikut organisasi terlarang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke pihak keluarga, kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Jawa Tengah (Jateng) menerjunkan sebanyak 800 para kiai untuk melakukan proses penyadaran. Ratusan da'i ini akan diterjunkan di tiga titik wilayah yakni Karesedenan Solo Raya, Karesedenan Cilacap dan Banyumas serta Karesedenan Kudus atau Pati.
"Kita akan mengumpulkan da'i kita, untuk melakukan pertemuan face to face dengan mereka (pengikut Gafatar). Paling tidak mereka punya sejumlah data untuk menanggulangi ini. Da'i untuk 800 penyuluh sudah kita siapkan. Petanya di mana yang lebih dominan di peta adalah Solo raya, Kudus dan Cilacap," tegas Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah usai rapat koordinasi pemulangan ribuan pengikut Gafatar di Lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/1).
Ahmadi menjelaskan bahwa para da'i ini nantinya akan memberikan pencerahan kepada para pengikut Gafatar untuk kembali ke jalan yang benar. Metode yang dilakukan berpedoman pada kegiatan keagamaan yang dianut di Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Indonesia punya karakter sendiri dengan Pancasila dan UUD 45-nya. Yang soal beragama publik, negara hadir dalam kegiatan keagamaan. Paham Indonesia publik religion. Hal-hal terkait di sana (ajaran Gafatar) masih no comment. Para Gafatar ini masih cenderung tertutup," ujarnya.
Selain melakukan pencerahan terhadap ribuan Gafatar yang nantinya kembali ke keluarganya, pihak Kemenag juga akan memberikan penyuluhan di lingkungan pusat kegiatan rohani islam (rohis) di sekolah-sekolah yang tersebar di Jawa Tengah. Salah satu di antaranya dengan menerbitkan buku panduan atau pedoman rohis.
"Langkah pertama koordinasi dan melakukan penyuluh. Di samping mengantisipasi pergerakan Gafatar. Ke depan juga akan memfokuskan memberikan penyuluhan dan pencerahan pada rohis di sekolah-sekolah. Kami bikin pedoman rohis ekstrakulikuler di sekolah," pungkasnya.
Baca juga:
Alasan cari kerja, David pergi ke Kalbar diduga gabung Gafatar
6 Warga Sulsel pengikut Gafatar sudah dipulangkan dari Kukar
Tim Pakem desak MUI keluarkan fatwa soal Gafatar
Warga di Kukar minta anggota Gafatar baca dua kalimat syahadat
315 Eks pengikut Gafatar akan dipulangkan ke Jawa Timur
Pengikut Gafatar dari Jatim akan dikarantina dan cuci otak
Tim Pakem Kejagung nyatakan Gafatar beraliran sesat
-
Kapan warga Kampung Adat Lebak Bitung menumbuk padi? Menariknya, padi yang ditumbuk adalah yang disimpan di leuit berusia empat sampai enam tahun dan masih sangat baik untuk dikonsumsi.
-
Kapan Burung Enggang Gading dinyatakan punah? Burung Kuau Bergaris Ganda, bagian dari genus Argusianus, dikenal hanya melalui beberapa bulu yang ditemukan dan dikirim ke London untuk diteliti. Hingga kini, keberadaan burung ini tidak pernah terungkap di alam liar. Berdasarkan hasil penelitian, burung ini dinyatakan punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), menambah daftar panjang spesies Indonesia yang telah lenyap.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kapan Putri Gading meninggal? Kerangka ini ditemukan di Sevilla, Spanyol. Kerangka manusia berusia 5.000 tahun ditemukan di Sevilla, Spanyol.
-
Kenapa Waduk Gajah Mungkur dibangun? Waduk ini dibangun pada tahun 1978 dengan maksud untuk menyediakan sumber daya air bagi irigasi, perikanan, dan energi listrik.