Kuras toko sembako di sembilan lokasi, Kandar diciduk polisi
Satu pelaku masih buron.
Pelaku spesialis pencurian di toko kelontong dan sembako yang biasa beraksi di wilayah Karawang, diringkus petugas Kepolisian Resor Karawang. Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya menjelaskan jika para pelaku sudah beraksi di sejumlah daerah dengan jumlah target sekitar 9 TKP dengan sasaran toko sembako dan kelontong.
"Keberadaan mereka ini sudah meresahkan, terutama bagi para pemilik toko," kata Slamet Waloya, Selasa (18/7).
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Satu tersangka bernama Kandar (41), warga Margasari, Karawang, diringkus di tempat persembunyiannya sedangkan satu pelaku lainnya bernama Sandi alias Sendok (35) masih dalam pengejaran petugas.
Modus yang digunakan kelompok spesialis bongkar toko tersebut yakni dengan cara merusak kunci gembok rolling door kemudian menguras barang-barang yang berada dalam toko.
Dalam aksi terakhirnya di toko beras Adicha Karawang Timur, komplotan itu menguras isi toko yang nilainya diperkirakan mencapai Rp 47 juta. "Barang curian ini dijual ke penadah dan sebagian digunakan sendiri," ungkapnya.
Dalam aksinya, komplotan tersebut juga menggunakan senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya dan linggis sebagai barang bukti.
Pelaku itu selanjutnya dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, sementara penadah barang curian akan dijerat pasal 480 KUHP kepada penadah barang curian dari hasil pengembangan. Sementara satu pelaku lain masih dalam DPO untuk dilakukan penangkapan.
Baca juga:
Propam Polri dalami unsur pidana kasus AKBP Yusuf tendang ibu & anak
Tergiur kemolekan tubuh korban, Aris coba perkosa usai curi HP
Mau bersantai di Pantai Kuta malam hari, waspada komplotan pencuri modus merayap
Bobol atap, pencuri gasak sejumlah barang dan rusak mesin ATM minimarket di Semarang
Terekam CCTV, dua pencuri sarang burung walet dibekuk polisi