97 Hunian Liar di Pinggiran proyek Normalisasi BKT Semarang Dirobohkan
97 hunian liar di Tambakrejo, Semarang ditertibkan Satpol PP. Penertiban berlangsung ricuh, Kamis (9/5). Bangunan itu ditertibkan karena berada di pinggiran proyek normalisasi Banjir Kanal Timur.
97 hunian liar di Tambakrejo, Semarang ditertibkan Satpol PP. Penertiban berlangsung ricuh, Kamis (9/5). Bangunan itu ditertibkan karena berada di pinggiran proyek normalisasi Banjir Kanal Timur.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah warga menolak penggusuran rumahnya. Sementara puluhan petugas yang mengenakan pelindung berusaha untuk masuk ke wilayah tersebut. Namun, warga berusaha melakukan perlawanan. Mereka melempari anggota Satpol PP dengan batu.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
Petugas akhirnya berhasil memukul mundur warga. Penertiban dilakukan menggunakan alat berat berupa excavator. Beberapa ibu menangis histeris ketika rumahnya dirobohkan bahkan sampai ada yang jatuh pingsan.
"Wes biar saja mati, dosa kalian akan tanggung sendiri semua yang pakai seragam di sini," kata salah satu warga bernama Rista.
Dia menyayangkan Satpol PP tidak memihak warga, terlebih penertiban dilakukan saat bulan puasa.
"Ini puasa kok perlakuannya seperti ini. Kalian yang berseragam aparat hidupnya tidak akan mulia," teriak salah satu warga.
Camat Semarang Utara, Aniceto Magno Dan Silva mengatakan penertiban untuk melanjutkan proyek normalisasi Banjir Kanal Timur.
"Total 97 hunian liar berada di proyek normalisasi Banjir Kanal Timur kami eksekusi penggusuran," kata Aniceto.
Pihaknya mengklaim sudah melakukan mediasi berkali kali namun selalu menemukan jalan buntu. Padahal para warga disiapkan untuk dipindah ke rumah susun sewa.
"Selain itu satu kartu keluarga mendapatkan bantuan Rp 1,5 juta, 30 KK sudah mengambil. Kita sudah lakukan mediasi selama satu tahun, tapi tidak ada hasil," tandasnya.
Baca juga:
Anies Sebut Penggusuran Merupakan Cara Lama Menata Kota
Langgar Perda, 38 Bangunan Liar di Tangerang Ditertibkan Satpol PP
Eksekusi Tanah Kentingan Baru Solo Rusuh, Petugas Kejar Warga yang Menghalangi
Meski Rumah Dirobohkan, Warga Kentingan Baru Solo Memilih Bertahan di Jalan
Kesal Lapak Dibongkar, Tukang Sayur Lempar Pisau ke Satpol PP
Eksekusi Lahan Tol Cijago Ricuh, Warga Lempari Alat Berat