Ada Chat Damai, Anak AKBP Achiruddin dan Korban Sempat Ditawari Restorative Justice
Polisi telah menetapkan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan sebagai tersangka penganiayaan teman sebayanya, Ken Admiral, yang viral di media sosial. Kini beredar pesan percakapan antara tersangka dan korban sepakat berdamai.
Polisi telah menetapkan anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan sebagai tersangka penganiayaan teman sebayanya, Ken Admiral, yang viral di media sosial. Kini beredar pesan percakapan antara tersangka dan korban sepakat berdamai.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan adanya chat tersebut. Obrolan antara Aditya dan Ken Admiral bahkan sempat menjadi dasar penyidik Polrestabes Medan untuk menawarkan restorative justice. Namun, kedua belah pihak tidak mengambil opsi itu.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Akhirnya kasus ditarik ke Polda Sumut untuk dinaikkan ke penyidikan. Aditya pun ditetapkan sebagai tersangka.
"Penyidik mengetahui bahwa kedua anak ini. Sudah saling memaafkan kenapa mereka (penyidik) membuka ruang karena kita mendorong kedua anak ini," kata Hadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (28/4).
"Kan kedua anak ini juga mereka menganggap bukan sebuah apalah dan ada bukti chat-chatan di antara mereka itu," tambah dia.
Namun, kata Hadi, pihak keluarga Aditya maupun Ken tidak memanfaatkan upaya restorative justice yang ditawarkan penyidik. Sampai kasus bergulir, tidak ada kesepakatan damai.
"Cuma masalahnya keluarga tidak memanfaatkan ruang restoratif yang kita berikan," ujarnya.
Saat ini AKBP Achiruddin Hasibuan telah dinyatakan melanggar kode etik sebagai anggota Polri. Atas tindakan, pembiaran penganiayaan yang dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan kepada Ken Admiral.
Pembiaran tersebut, lanjut Dudung, menjadi penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan anaknya. Hal itu dianggap melanggar Pasal 13 Huruf M Peraturan Polri No 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik.
Sementara untuk Aditya Hasibuan telah ditetapkan sebagai tersangka sesuai Pasal 351 ayat (2) dengan ancaman 5 tahun penjara dan langsung dilakukan penahanan.
Chat Damai Ken dan AH
Sebelumnya, akun twitter @anakrantau098 sempat mengunggah video diduga percakapan antara Aditya Hasibuan dengan Ken Admiral. Dia menarasikan insiden itu adalah perkelahian biasa.
Di pesan tersebut, Ken menanyakan keberadaan Aditya dan memberikan umpatan bencong kepadanya. Ia pun memperingati Aditya untuk ganti rugi atas kerusakan spion mobilnya yang sudah dirusak Aditya.
"Dimana? Jalan mana? Sini lewat jalan tadi. Wkwkwk bencong bencong, memang bencong kau. Siap-siap lah ya spion mini cooper ini sama samping-sampingnya," ketik Ken dalam video itu.
Setelah itu video merekam Achiruddin Hasibuan bertanya kepada Ken Admiral dan Aditya Hasibuan apakah mereka benar-benar mau berduel. Dengan sepakat mereka menyatakan ingin berduel.
"Bukan mau kita ini ya, mau kalian duel kan?" tanya Achiruddin Hasibuan.
Menurut keterangan dari ibunda Ken, ada seseorang bernama Raja yang diperintahkan Achiruddin untuk menodongkan senjata laras panjang pada saat Ken dan Aditya berduel. Tetapi, dari video Raja terlihat hanya berdiri dan tidak memegang senjata laras panjang.
Kemudian video berlanjut, memperlihatkan percakapan antara Ken dan Aditya di DM setelah selesai berduel. Dalam percakapan ini, terlihat hubungan antara Ken dan Aditya seperti baik-baik saja seusai berduel.
"Bagaimana dit? Ada yang parah kamu? Gentleman lah ya lek," ketik Ken.
"Aman ceesku, nggak ada kok. Iya Ken, Saya pun minta maaf ya," jawab Aditya.
"Iya aman lek yang penting sudah lepas saja amarah itu kan," ketik Ken Admiral.
(mdk/yan)