Ada Pocong di Tengah Aksi Demo di Gedung DPRD Solo
Sementara itu untuk mengamankan jalannya aksi, Polresta Surakarta menerjunkan 90 Polwan. Mereka bertugas menjadi negosiator jika terjadi ketegangan.
Di tengah aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Solo, peserta dikejutkan dengan munculnya pocong. Namun bukan pocong beneran layaknya hantu. Pria berkostum pocong tersebut merupakan peserta aksi. Pada bagian punggung bertuliskan 'Keadilan Sudah Mati'.
Pantauan di lokasi, setelah berorasi hampir dua jam ribuan pendemo nampak diam dan duduk. Sebagian diantaranya mulai membentangkan spanduk di atas barikade kawat berduri. Sejumlah polisi mendekati para pendemo dan memberikan beberapa kardus air mineral. Namun pemberian tersebut ditolak oleh para pendemo.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Siapa Delsy Syamsumar? Delsy Syamsumar, Pelukis Neoklasik Asal Sumbar yang Karyanya Sudah Diakui Dunia Salah satu pelukis terkemuka di Indonesia ini telah melahirkan karya-karya hebat yang sudah diakui oleh Lembaga Seni dan Sejarah Perancis melalui literatur.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa tugas khusus yang diberikan Prabowo kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
"Jangan diterima teman-teman, jangan diterima," teriak sejumlah peserta aksi.
Sementara itu untuk mengamankan jalannya aksi, Polresta Surakarta menerjunkan 90 Polwan. Mereka bertugas menjadi negosiator jika terjadi ketegangan.
"Personel Polwan yang kita terjunkan kali ini lebih banyak dari pada aksi Selasa kemarin," ujar Kapolsek Jebras, Kompol Juliana.
Jika Selasa lalu hanya 60 sekarang ditambah menjadi 90 personel yang dibagi menjadi tiga pleton. Penempatan polisi cantik sebagai garda depan menghadapi para demonstran ini, menurut Kompol Yuliana sesuai salah SOP kepada massa yang ingin menyampaikan pendapat di tempat umum.
"Memang Polwan ini didahulukan, sebagai negosiator, untuk mengakomodir mereka. Mereka maunya apa, kita datang kita salami kita tanya," katanya.
Baca juga:
Situasi Memanas, Massa Berhadapan Langsung dengan Polisi di Depan DPR
Akibat Demo, Perjalanan KRL Tanah Abang Dihentikan Sementara
Massa #GejayanMemanggil2 Bubarkan Diri usai Bacakan 9 Tuntutan
Massa Aksi 'Bali Tidak Diam', Duduki Gedung DPRD Selama 2 Jam
Serang Mobil Brimob, Massa Aksi di DPR Ditembak Gas Air Mata
Demo di Depan DPR, Polisi Diduga Amankan Seorang Provokator