Ada pria ngaku TNI tak beri jalan ambulans, Kodam Bukit Barisan turun tangan
Kodam I Bukit Barisan merespons video viral tentang mobil yang tidak memberi jalan ambulans. Mereka hampir memastikan pengemudi yang mengaku anggota TNI itu bukan personelnya.
Kodam I Bukit Barisan merespons video viral tentang mobil yang tidak memberi jalan ambulans. Mereka hampir memastikan pengemudi yang mengaku anggota TNI itu bukan personelnya.
"Saya sudah terima dan lihat videonya. Kami sudah tindaklanjuti dan sebarkan ke satuan-satuan di Kodam I Bukit Barisan. Hasilnya sejauh ini tidak ada satu pun yang mengenali yang bersangkutan sebagai anggota kita," jelas Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Edy Hartono, Minggu (15/4).
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
Menurut Edy, wajah pengemudi pada rekaman video itu kurang jelas. Dia pun menyayangkan video berhenti saat pria yang mengaku anggota TNI itu mendekati orang yang merekamnya, sehingga wajahnya tidak terekam cukup lama.
Perwira dengan tanda pangkat melati tiga ini pun tidak yakin kalau pelaku yang menghalangi ambulans itu adalah anggota TNI. Alasannya, personel TNI sudah dididik untuk mengedepankan kepentingan masyarakat.
"Jangankan memberi jalan ambulans, kendaraan Kaveleri kita bahkan pernah jadi ambulans dadakan untuk membantu warga," jelas Edy.
Begitupun, pihak Kodam I Bukit Barisan terus melakukan penyelidikan. Mereka masih mencari pria dalam rekaman video yang viral di media sosial itu.
Jika terbukti bukan anggota TNI, pria itu akan diserahkan ke kepolisian. Selain menjadi tentara gadungan, dia juga telah menjelekkan nama baik TNI.
"Kalau yang konfirmasi ke kami kan bisa langsung tahu bahwa yang bersangkutan bukan anggota TNI. Tapi banyak netizen di luar sana yang sudah memvonis dia adalah anggota TNI," sebut Edy.
Pernyataan dari Kapendam I Bukit Barisan ini merespons video viral di media sosial. Dalam video yang diduga direkam di sekitar Medan itu, seorang pengendara mobil bernomor polisi BK 1314 GM tidak memberi jalan pada ambulans yang sedang melaju.
"Bukan kau aja yang mau cepat," katanya kepada pengemudi sepeda motor yang meminta ambulans diberi jalan.
Setelah berhasil dipotong ambulans, mobil itu berhenti. Pria itu turun dari mobil dan mendatangi si pengendara sepeda motor. "Aku anggota TNI, bodoh," ucapnya.
Baca juga:
Polisi tangkap TNI gadungan di posko keamanan pabrik di Tangerang
Mengaku Mayor, Suryo tipu warga yang mau jadi tentara
Ngaku ingin gagah-gagahan, kolonel TNI gadungan di Depok diciduk
Pencuri kotak amal Masjid di Mampang pakai baju loreng, ini penjelasan TNI
Tak punya SIM takut kena razia, pemuda ini mengaku anggota TNI