Ada Siswa Positif Covid-19 Pemkot Bogor Hentikan PTM di SDN Sukadamai 2
Bima memastikan, sejak awal PTM Terbatas pihaknya melakukan screening secara rutin sebulan sekali. Atas penemuan kasus tersebut, pihaknya tetap siaga dan waspada. Untuk rumah sakit lapangan siap diaktivasi, kemudian tempat isolasi di Pusdiklatwas BPKP Ciawi juga siap dioperasikan dan semuanya sudah siaga.
Pemerintah Kota Bogor, menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di SDN Sukadamai 2. Keputusan tersebut menyusul adanya 24 orang positif terpapar Covid-19 di sekolah tersebut terdiri dari pelajar dan guru.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menegaskan, PTM di sekolah yang berada di Kecamatan Tanah Sareal itu dihentikan selama 10 hari untuk keperluan tracing menghindari penularan bertambah.
-
Siapa Briptu Mustakim? Briptu Mustakim adalah seorang polisi yang berhasil menarik perhatian banyak orang berkat penampilannya yang menawan. Banyak yang berkata bahwa ia mirip dengan beberapa aktor ternama seperti Ali Syakieb dan Herjunot Ali.
-
Siapakah Mbah Buyut Modjo? Sosok yang dimakamkan di sini dikenal dengan sebutan Mbah Buyut Modjo. Mengutip Instagram @lovesuroboyo, ia adalah sesepuh yang melakukan babat alas di wilayah Kaliasin, Kota Surabaya.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
"Kami sesuai dengan aturan meminta agar PTM dihentikan selama 10 hari dan sudah dilakukan tracing kontak erat semua, saat ini berproses untuk kemudian dilakukan swab PCR," kata Bima Arya, Senin (22/11).
Bima memastikan, sejak awal PTM Terbatas pihaknya melakukan screening secara rutin sebulan sekali. Di bulan pertama ditemukan 5 kasus positif Covid-19, kemudian pada Rabu (17/11) lalu dilakukan screening 50 sampel swab PCR (29 siswa dan 21 pendidik) di SDN Sukadamai 2 oleh Puskesmas Mekarwangi dan diperiksa PCR di Labkesda. Hasilnya, ditemukan ada 24 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Sebanyak 14 siswa dan 10 guru, semuanya tanpa gejala dan diisolasi mandiri. Saya kira ini indikasi herd immunity sudah terbentuk, karena ini berbeda, mudah-mudahan bukan indikasi gelombang ketiga, mudah-mudahan ini indikasi herd immunity, jadi virusnya semakin melemah tapi tidak ada gejala," jelasnya.
Namun, ia tetap meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan observasi selama 10 hari ke depan, termasuk tracing kontak erat. Bima Arya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) berkoordinasi dengan pihak sekolah memantau jika ada yang bergejala.
"Minggu depan dari pusat (Kemenkes) akan melakukan screening di atas 1.000 (orang)," sebutnya.
Atas penemuan kasus tersebut, pihaknya tetap siaga dan waspada. Untuk rumah sakit lapangan siap diaktivasi, kemudian tempat isolasi di Pusdiklatwas BPKP Ciawi juga siap dioperasikan dan semuanya sudah siaga.
Dia mengaku langsung berkoordinasi dengan Kapolresta Bogor Kota dan sepakat akan kembali mengeluarkan kebijakan pengetatan mobilitas di awal bulan Desember nanti. Hal ini sesuai dengan himbauan Presiden, Joko Widodo agar menjelang akhir tahun harus waspada karena adanya mobilitas warga yang meningkat menjelang liburan natal dan tahun baru.
"Pengetatannya kemungkinan pemberlakuan Ganjil Genap. PPKM Level 3 akan berlaku pada tanggal 24 Desember sesuai dengan instruksi pusat," jelasnya.
Sebelumnya, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta agar 24 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk tidak keluar rumah selama masa isolasi mandiri.
"Pastikan mereka tidak kemana-mana, RT dan RW setempat diminta untuk memonitor," katanya di Balai Kota Bogor.
Baca juga:
79 Warga Sekolah Positif Covid-19 Saat PTM di Tangsel, Semuanya Sudah Sehat
24 Guru dan Pelajar Positif Corona, PTM SD Sukadamai 2 Bogor Dihentikan Sementara
Pemkot Depok Larang Siswa Belum Divaksinasi Ikut PTM Terbatas
PAUD di Tangerang Tak Bisa PTM, Ketua RW Bantah Sengaja & Sebut Kunci Terbawa Istri
Muncul Klaster Covid-19, Belajar Tatap Muka di Pancoran Mas Depok Dihentikan