Agar tak korupsi, MK dihadiahi LSM balsem raksasa & uang kerokan
Balsem itu bertuliskan 'Balsem antikorupsi, mengobati gejala masuk angin dalam mengambil keputusan'.
Mahkamah Konstitusi (MK) mendapatkan hadiah simbolis berupa balsem raksasa dan uang koin besar untuk kerokan dari LSM antikorupsi, Indonesian Corruption Watch (ICW). Tujuan pemberian hadiah itu agar kasus suap yang menimpa Akil Mochtar tak terjadi lagi di MK.
Pantauan merdeka.com, Jumat (13/12), balsem itu berupa ember berwarna hitam dan terdapat tulisan 'Balsem antikorupsi, mengobati gejala masuk angin dalam mengambil keputusan'. Sedangkan uang kerokan raksasa terbuat dari kardus.
Balsem dan uang tersebut selanjutnya diterima oleh Ketua MK Hamdan Zoelva . "Ini simbolis agar MK antikorupsi dan kejadian seperti Pak Akil tidak terulang," ujar Wakil Koordinator ICW Agus Sunaryanto di Gedung MK, Jakarta, Jumat (13/12).
Agus mengharapkan MK ke depannya adil dan jujur dalam mengatasi pengaduan sengketa Pemilu 2014 mendatang. "Kasus-kasus Pileg dan Pilpres dapat diselesaikan dengan bijak," katanya.
Menanggapi pemberian itu, Hamdan Zoelva mengaku sangat berterimakasih. Dia meminta agar masyarakat dan LSM bekerja sama dalam mengatasi korupsi di MK.
"Bila ada temuan atau yang mengaku bisa menyuap hakim tolong laporkan ke saya," kata Hamdan.