Agus tewas tertembak saat polisi tangkap pelaku pengeroyokan
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan peristiwa tersebut. Insiden tersebut terjadi Minggu (1/10) sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalan Mochamad Tohha yang berdekatan dengan gerbang tol.
Agus (23) tewas setelah timah panas bersarang di tengkuk atau leher belakangnya. Peluru diduga berasal dari senjata milik seorang anggota kepolisian dari Polsek Bojongloa Kidul Bripka Pepe. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo membenarkan peristiwa tersebut. Insiden tersebut terjadi Minggu (1/10) sekitar pukul 01.30 WIB, di Jalan Mochamad Tohha yang berdekatan dengan gerbang tol.
"Iya benar (adanya korban tertembak)," kata Hendro saat dikonfirmasi.
Saat ditanya kronologis, Hendro menjelaskan, insiden itu bermula ketika anggota Polsek Bojongloa Kidul tersebut yang dipimpin tim serse AKP Ade Hermawan sedang lidik mencari pelaku kasus pengeroyokan atau penganiayaan.
Saat sedang melakukan upaya penangkapan, ada upaya perlawanan dari warga hingga menyebabkan anggota Kepolisian mengalami luka memar. Dalam kerumunan itu, pistol Pepe meletup dan mengenai korban.
"Setelah itu terdengar bunyi letusan yang diduga dari senjata Bripka Pepe, mengenai tengkuk korban yang mengakibatkan korban meninggal dunia," imbuhnya.
Pihaknya mengaku masih mendalami insiden yang menyebabkan Agus tewas. "Apakah ketidaksengajaan, atau terjadi pergumulan perebutan senjata, atau sengaja menembak korban yang melarikan diri, membela diri," terangnya.
Pihaknya mengaku, masih mencari bukti-bukti di lapangan termasuk memeriksa saksi-saksi yang melihat insiden tersebut.
"Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap anggota oleh Paminal dan koordinasi dengan Propam Polda Jabar. Untuk perkembangan lebih lanjut nanti kami laporkan kembali," tandasnya.